Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

MAKALAH ANC KUNJUNGAN ULANG

ANC KUNJUNGAN ULANG

MAKALAH ANC KUNJUNGAN ULANG

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia menempati peringkat pertama di ASEAN, yakni 373 setiap 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 1997 dan terus meningkat mencapai 391 setiap 100 ribu kelahiran hidup pada tahun 2003. (Pikiran Rakyat, 2004)

Hingga saat ini sudah banyak program pembangunan kesehatan di Indonesia yang ditujukan pada penanggulangan masalah-masalah kesehatan ibu dan anak. Pada dasarnya program-program tersebut lebih menitikberatkan pada upaya-upaya penurunan angka kematian bayi dan anak, angka kelahiran kasar, dan angka kematian ibu. Hal ini terbukti dari hasil-hasil survei yang menunjukkan penurunan angka kematian bayi dan anak juga angka kelahiran kasar.
Kesehatan ibu merupakan komponen yang sangat penting dalam pembangunan bangsa karena seluruh komponen yang lain sangat dipengaruhi oleh kesehatan ibu. Jika si ibu sehat, maka akan menghasilkan bayi sehat yang akan menjadi generasi kuat. 

Ibu yang sehat juga menciptakan keluarga sehat dan bahagia. Tiga indikator yang dipakai dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan ibu adalah angka kematian ibu (AKI), proporsi pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih, dan angka pemakaian kontrasepsi. (Depkes RI,2001).
Terdapat tiga penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan 40-60 %, infeksi 30 %, dan eklampsi 20 %. (Suara Pembaruan, 2002)
Menurut Achmad Sujudi,“Tiga keterlambatan penyebab tinggi AKI, yakni terlambat mengenali bahaya ibu akan melahirkan dan merujuk ke Puskesmas atau rumah sakit (RS), terlambat transportasi menuju Puskemas atau RS, dan terlambat memperoleh pertolongan di RS/Puskesmas” (Depkes RI, 2004).


untuk versi word lengkap dan rapi silahkan download dari link dibawah ini
DOWNLOAD 

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)