MAKALAH PERUBAHAN PSIKOLOGI MASA NIFAS
Masa nifas (Puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang
berlangsung selama kira-kira 6 minggu, atau masa nifas adalah masa yang dimulai
dari beberapa jam setelah lahir plasenta sampai 6 minggu berikutnya.
Terjadi perubahan peran sebagai orang tua yang mempunyai tugas dan tanggung
jawabnya terhadap kelahiran seorang bayi. Mengalami perubahan stimulus dan
kegembiraan untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Secara psikologis, setelah melahirkan seorang ibu akan merasakan
gelaja-gejala psikiatrik, demikian juga pada masa menyusui. Meskipun demikian,
ada pula ibu yang tidak mengalami hal ini. Agar perubahan psikologi yang
dialami tidak berlebihan, ibu perlu mengetahui tentang hal yang lebih lanjut.
Wanita banyak mengalami perubahan emosi selama masa nifas sementara ia
menyesuaikan diri menjadi seorang ibu.
Penting sekali sebagi bidan untuk
mengetahui tentang penyesuaian psikologis yang normal sehingga ia dapat menilai
apakah seorang ibu memerlukan asuhan khusus dalam masa nifas ini, suatu variasi
atau penyimpangan dari penyesuaian yang normal yang umum terjadi.
Terjadinya
perubahan peran, yaitu menjadi orang tua setelah kelahiran anak. Sebenarnya
suami dan istri sudah mengalami perubahan peran mereka sejak masa kehamilan.
Perubahan peran ini semakin meningkat setelah kelahiran anak. Contoh, bentuk
perawatan dan asuhan sudah mulai diberikan oleh si ibu kepada bayinya saat
masih berada dalam kandungan adalah dengan cara memelihara kesehatannya selama
masih hamil, memperhatikan makanan dengan gizi yang baik, cukup istirahat,
berolah raga, dan sebagainya.
Selanjutnya,
dalam periode postpartum atau masa nifas muncul tugas dan tanggung jawab baru,
disertai dengan perubahan-perubahan perilaku. Perubahan tingkah laku ini akan
terus berkembang dan selalu mengalami perubahan sejalan dengan perkembangan
waktu cenderung mengikuti suatu arah yang bisa diramalkan.
Pada awalnya,
orang tua belajar mengenal bayinya dan sebaliknya bayi belajar mengenal orang
tuanya lewat suara, bau badan dan sebagainya. Orang tua juga belajar mengenal
kebutuhan-kebutuhan bayinya akan kasih sayang, perhatian, makanan, sosialisasi
dan perlindungan.
Periode
berikutnya adalah proses menyatunya bayi dengan keluarga sebagai satu kesatuan/unit
keluarga. Masa konsolidasi ini menyangkut peran negosiasi (suami-istri,
ayah-ibu, orang tua anak, dan anak-anak).
untuk versi word lengkap dan rapi silahkan download dari link dibawah ini
DOWNLOAD
Comments
Post a Comment