KTI KEBIDANAN : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Angka
kematian ibu di Indonesia pada tahun 2010 tergolong masih cukup tinggi,
mencapai 228 per 100.000 kelahiran.Walaupun sebelumnya Indonesia telah mampu melakukan
penurunan dari angka 300 per 100.000 kelahiran pada tahun 2004. Padahal berdasarkan
sasaran pembangunan millennium atau Millennium Development Goal (MDG),
padatahun 2010 angka kematian ibu ditetapkan padaangka 103 per 100.000
kelahiran. Menurut data WHO, di berbagai negara paling sedikit seperempat dari seluruh
kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, proporsinya berkisar antara kurang dari 10 % sampai
hampir 60 %.1
Di
Indonesia diperkirakan ada 14 juta kasus perdarahan dalam kehamilan. Setiap tahunnya
paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan sampai meninggal.
Perdarahan pascapersalinan terutama perdarahan postpartum primer merupakan perdarahan
yang paling banyak menyebabkan kematian ibu. Perdarahan postpartum primer yaitu
perdarahan pascapersalinan yang terjadi dalam 24 jam pertama kelahiran.2
Menurut
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010, tiga factor utama kematian
ibu melahirkan adalah perdarahan (28%), eklampsia (24%),
daninfeksi (11%). Anemia dan kekurangan energy kronis (KEK) pada ibu hamil menjadi
penyebab utama terjadinya perdarahan dan infeksi yang merupakan faktor utama kematian
ibu. Terjadinya AKI ini tidak terlepas dari masih tingginya kehamilan yang
tidak diinginkan yaitu mencapai 16,8 %. Disisi lain masih banyak ditemukan kehamilan
yang tidak ideal ( telalu banyak, terlalu muda, terlalu tua, dan terlalu dekat jarak
kehamilan )
Kejadian
perdarahan setelah melahirkan sebenarnya dapat dideteksi dan diintervensi pada saat
masa kehamilan yaitu dengan cara pemeriksaan Antenatal Care yang teratur, deteksi
dini ibu hamil yang beresiko tinggi, penanganan ibu hamil Anemia dan KEK, dan penanganan
penyulit – penyulit yang menyertai masa kehamilan. 3
Beberapa kasus kematian ibu yang
disebabkan oleh perdarahan pascasalin berdasarkan data
medik RSUD Hasan Sadikin Bandung tahun 2012, dari 1729 persalinan. 630 orang
lahir dengan sepontan, 824 dengan Secio Cesar. Dan 275 orang lahir dengan cara
Vakum. Adapun yang lahir disertai perdarahan berjumlah 374 orang (21,6%). Dan 6
orang tidak tertolong (meninggal pada saat persalinan). 4
Begitu
pula kasus kematian ibu yang disebabkan oleh perdarahan pascasalin berdasarkan laporan
Dinas Kesehatan Kabupaten XXX telah terjadi kasus kematian ibu pada tahun 2012
sebanyak 48 kasus yang terjadi, dari 10 kasus pada ibu hamil, 30 kasus pada ibu
bersalin, dan 18 kasus pada ibu masa nifas. Kasus kematian ibu tersebut 22
kasus disebabkan oleh perdarahan.4
Puskesmas
PONED XXX adalah salah satu Puskesmas yang berada diwilayah Kabupaten XXX,
berdasarkan laporan tahunan Puskesmas PONED XXX pada Tahun 2013 berdasarkan laporan
bulanan ada 34 ibu bersalin pada bulan Januari – Juni, 17 orang ibu bersalin mengalami
perdarahan pascasalin yang terjadi pada 24 jam perdarahan setelah melahirkan.
Bahaya pada perdarahan yang terjadi pada 24 jam pertama yaitu syok, Infeksi dan
Anemia bahkan dapat mengakibatkan kematian pada ibu.
Berdasarkan uraian
latar belakang diatas, penulis tertarik
ingin meneliti tentang faktor penyebab terjadinya perdarahan pascasalin dengan mengambil
judul: “Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Terjadinya Perdarahan
Postpartum Primer Di Poned XXX Kabupaten XXX”
1.2
Perumusan masalah
Rumusan
masalah dalam peneitian ini adalah: “ Faktor – Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya
Perdarahan Postpartum Primer di PONED XXXKabupaten
XXX“. ?
1.3
Tujuan Penelitian
1.3.1
Tujuan Umum
Untuk mengetahu faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya Perdarahan Postpartum Primer di PONED XXX Kabupaten XXX.
1.3.2 Tujuan Khusus
1.
Untuk mengetahui faktor umur terhadap
terjadinya perdarahan postpartum primer di PONED XXX Kabupaten XXX.
2.
Untuk mengetahui faktor paritas terhadap terjadinya perdarahan postpartum primer di
PONED XXX Kabupaten XXX.
3.
Untuk mengetahui
faktor status gizi terhadap terjadinya perdarahan
postpartum primer di PONED XXX Kabupaten XXX.
4.
Untuk mengetahui
faktor pendidikan terhadap terjadinya perdarahan postpartum primer di PONED XXX Kabupaten XXX.
5.
Untuk mengetahui Faktor
status ekonomi terhadap terjadinya perdarahan postpartum primer di PONED XXX Kabupaten
XXX.
6.
Untuk mengetahui faktor
– faktor terjadinya perdarahan terhadap perdarahan postpartum primer.
1.4
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah mencakup
faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya perdarahan
postpartum primer di PONED XXX Kabupaten XXX
yang meliputi: Faktor umur, paritas, status
gizi, pendidikan, dan factor status ekonomi.
DOWNLOAD KTI KEBIDANAN FULL:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
PASSWORD
Comments
Post a Comment