Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kematian Neonatal [KTI Kebidanan]

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kematian Neonatal

KTI Kebidanan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kematian Neonatal





BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Kematian bayi adalah  kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun.
Penyebab kematian neonatal diantaranya dari Faktor ibu yaitu kehamilan dibawah umur 20 tahun dan di atas usia 35 tahun merupakan kehamilan beresiko tinggi, Jumlah paritas yang banyak dengan jarak kelahiran kurang dari dua tahun, Status gizi yang kurang baik pada ibu waktu pembuahan dan selama hamil. Faktor Janin yaitu BBLR dimana berat badan lahir kurang dari 2500 gram,  Asfiksia yaitu keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur, infeksi karena sesudah lahir bayi terpapar dengan kuman yang juga berasal dari orang lain dan terhadap kuman dari orang lain, dalam hal ini bayi tidak mempunyai imunitas.(1)
Salah satu tujuan Millenium Development Goal’s (MDG’s) adalah menurunkan angka kematian bayi dan anak.Saat ini, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang berkontribusi besar terhadap tingginya Angka Kematian Bayi di Indonesia.  Menurut data  Laporan Program Kesehatan Anak Provinsi Jawa Barat Tahun 2010 – 2012, jumlah kematian bayi yang dilaporkan di Jawa Barat mencapai angka dan 4.650 kematian neonatal mencapai. 3.624. .(2)
Angka Kematian Neonatal (AKN) di Indonesia Tahun 2012 sebesar 32 kematian/1000 kelahiran hidup. (3)
Angka kematian bayi di jawa barat tercatat pada tahun 2012 sebesar 4,308/1000 kelahiran hidup(4)
Berdasarkan data dari dinas kabupaten XXX angka kematian neonatal (AKN)  dari bulan januari sampai mei sebesar 390/49.594  kelahiran hidup. (5)
Jumlah kematian bayi periode Januari-Mei 2014 jumlah kematian bayi (AKB) sebesar 132 per 1.000 kelahiran hidup dan kematian balita (AKABA) sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup (Laporan tahunan dinas kabupaten XXX 2014).
Sedangkan di Puskesmas XXX pada tahun 2013 dilaporkan 4 kasus kematian neonatal, dari 250 kelahiran hidup. 1 kasus di desa cibunar jaya (Asfiksia berat) 1 kasus di desa Ginanjar (Asfiksia,talipusat menumbung) 1 kasus di desa munjul (BBLR) 1 kasus di desa XXX (BBLR+ Asfiksia).
Dari pengalaman yang didapatkan selama PKK III terdapat kejadian  kematian neonatal yang persalinannya di tolong oleh dukun paraji karena terlambat mencapai fasilitas kesehatan.
Oleh sebab itu, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Kematian Neonatal Di Puskesmas XXX XXX”


B.       Rumusan Masalah
Ada empat kematian neonatal selama enam bulan di puskesmas XXX sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya kematian neonataldi Puskesmas XXX kabupaten XXX tahun 2014?.

C.       Tujuan
  1. Tujuan Umum
Diketahui faktor yang menyebabkan terjadinya kematian pada neonatal di Puskesmas XXX tahun 2014.

  1. Tujuan Khusus
a.       Untuk mengetahui pengaruh faktor ibu(usia,paritas,status gizi) terhadap kematian neonatal di Puskesmas XXX tahun 2014
b.      Untuk mengetahui pengaruh faktor janin (BBLR, Asfiksia, Infeksi) terhadap kematian neonatal di Puskesmas XXX tahun 2014
c.       Untuk mengetahui pengaruh faktor penolong (Bidan,dokter yang terlatih) saat persalinan terhadap kematian neonatal di Puskesmas XXX tahun 2014
d.      Untuk mengetahui pengaruh faktor sarana kesehatan (Obat-obatan, jangkauan ketempat pelayanan kesehatan, partisipasi masyarakat). terhadap kematian neonatal di Puskesmas XXX tahun 2014.

D.      Ruang Lingkup Penelitian
 Faktor – Faktor yang mempengaruhi terjadinya kematian neonatal di puskesmas XXX 2014 Subjek yang akan dilakukan penelitian yaitu ibu Ibu yang memiliki neonatal hidup dan mati di wilayah kerja Puskesmas XXX periode januari – juni 2014

E.       Kegunaan Penelitian
1.      Guna Teoritis
a.      Institusi Pendidikan
Sebagai bahan acuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan bagi peserta didik. Sebagai bahan acuan untuk penulisan selanjutnya yang berkaitan dengan kehamilan abortus. Dapat memperbaiki mutu pembelajaran dalam institusi pendidikan.
b.      Bagi Peneliti
Memperluas kajian ilmu kebidanan untuk dijadikan bahan rujukan penelitian lebih lanjut bagi pengembangan ilmu kebidanan dalam mencegah terjadinya kematian neonatal.

2.      Guna Praktis
a.      Bagi Responden
Diharapkan ibu dapat mengetahui tentang faktor apa saja yang dapat menyebabkan kematian pada bayi baru lahir.

b.      Puskesmas XXX
Penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dalam rangka pengembangan ilmu kebidanan, khususnya dalam asuhan neonatal    
c.       Bagi profesi
Diharapkan penelitian ini dapat memberikan masukan yang bermanfaat bagi tenaga kesehatan dalam hal ini bidan untuk dapat lebih memotivasi semua ibu hamil  agar dapat mencegah terjadinya kematian neonatal.


Untuk mendownload full KTI Klik:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI

Password KTI

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)