Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

TABULIN (Tabungan Ibu Bersalin), Pengertian, Manfaat dan Persiapannya

TABULIN (Tabungan Ibu Bersalin), Pengertian, Manfaat dan Persiapannya


Pengertian Tabulin

Tabulin adalah uang yang dikumpulkan oleh ibu hamil dan disimpan sendiri dirumah, di bank atau di bidan yang akan membantu persalinan. Selain berbentuk uang, simpanan dapat berbentuk hewan ternak (seperti kambing,sapi,dll), perhiasan dab sebagainya yang ketika waktunya tiba dapat dijual dan hasilnya digunakan untuk biaya persalinan.


Tabulin adalah salah satu program kesehatan yang dinilai sangat positif karena langsung menyentuh masyarakat. Tabungan yang bersifat social ini sangat membantu warga, terutama yang ekonominya lemah. Program ini sangat tepat dan efektif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Warga tidak akan merasa terbebani dalam mendukungprogram tersebut karena penggalangan dana tabungan dilakukan melalui pola jimpitan (sejenis iuran sukarela).

Tabungan ini sifatnya incidental, keberadaannya terutama pada saat mulai kehamilan dan berakhir ketika ibu sudah melahirkan. Tabungan ini akan sangat membantu, terutama bagi ibu hamil dan keluarganya pada saat menghadapi persalinan karena masalah biaya dapat diatasi. Secara psikologis, ibu akan merasa tenang menghadapi persalinan. Tabulin ini biasanya dikoordinasi oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan yang akan menjamin akses ibu ke pelayanan kesehatan. Perlindungan pembiayaan kesehatan sendiri harusnya dimiliki setiap individu selama fase  kehidupannya.


Tujuan

Keberhasilan pemberdayaan perempuan di sector kesehatan juga terlihat pada indicator persalinan yang ditolong medis. Intervensi yang dilakukan adalah menggiatkan penyuluhan masyarakat, khususnya dipedesaan dan menyediakan lebih banyak lagi pusat “pelayanan kesehatan masyarakat” bersama tenaga medisnya. Pemberdayaan perempuan di sector kesehatan telah berhasil meningkatkan usia harapanhidup perempuan. Salah satu kegiatan ini adalah membuat tabungan ibu bersalin (tabulin).Adapun tujuan dari diadakannya tabulin ini adalah sebagai berikut :
  • Menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia
  • Meningkatkan derajat kesehatan masyrakat, terutama ibu hamil
  • Memotivasi masyarakat, terutama ibu hamil untuk menyisihkan sebagian uangnya di tabung sebagai persiapan persalinan.Melalui tabulin bumil diharapakan dapat menabung sehingga saat melahirkan, tidak mengalami kesulitan biaya persalinan karena sudah ada dana tabungan. Kegiatan ini adalah upaya yang sangat baik untuk menurunkan angka kematian ibu.


Manfaat Tabulin

Ada pun manfaat dari tabulin antara lain :
  • Sebagai tabungan / simpanan itu yang digunakan untuk biaya persalinan atau sesudah persalinan.
  • Ibu dan keluarga tidak merasa terbebani terhadap biaya persalinan.


Prinsip Dasar

Tabungan bersalin (tabulin) sudah dimulai sebelum ada desa siaga. Bidan dituntut memberi penjelasan kepada ibu hamil dan keluarga tentang kegunaan tabulin, meskipun orang yang mampu. Seharusnya orang yang mampu tersebut dapat memberi contoh kepada orang yang tidak mampu untuk menabung. Ibu hamil yang mengikuti tabulin diberi buku yang dibawa setiap pemeriksaan

Tabungan ini dibentuk berdasarkan rukun warga (RW) atau posyandu. Jika ada 4 posyandu disuatu tempat tabungannya ada empat didesa tersebut. Kita juga harus menentukan jumlah tabungan ibu hamil setiap minggunya dan memberi penjelasan kepada ibu hamil, betapa pentingnya manfaat tabulin sehingga ibu hamil mempunyai kesadaran untuk melaksanakan tabulin. Bannyak sekali hal yang sebenarnya kelihatan kecil atau sepele, seperti menyiapakan tabungan dan bantuan tetangga yang dapat mengantarkan pada saat terjadinya persalinan secara tiba-tiba. Hal ini dapat menginspirasi banyak masyarakat agar masa mendatang, tabulin dapat disosialisasikan dengan baik di masyarakat


Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam tabulin :
  • Pengalokasian / pemanfaatan pembiayaan kesehatan.
  • Identifikasi sumber dana yang sudah ada dan yang akan dikembangkan.
  • Cara pengelolaan dan pembelajaran perlu kejelasan dalam hal mekanisme pengumpulan dana, kesempatan pengelolaan dan sistem kontrak.
  • Kesiapan keluarga dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembiayaan kesehatan yang telah dan akan dikembangkan.



Indikator keberhasilan dalam tabulin :
  • Para ibu hamil mengetahui manfaat tubulin dan mau mengikut sertakan dirinya dalam mengikuti Tabulin
  • Dana terhimpun, masyarakat yang berpartisipasi dalam pembiayaan kesehatan masyarakat. 
  • Pengalokasian tepat sasaran sesuai berbagai kebutuhan kesehatan (promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif). 
  • Pengelolaan dan pemanfaatan tertib, mudah, lancar.
  • Kegiatan yang berkesinambungan.


Tabulin atau tabungan ibu bersalin merupakan bagian dari program yang ada, dimana Ikatan Bidan Indonesia (IBI) selaku mitra Depkes dan BKKBN turut membina masyarakat untuk sosialisasi program ini. Selain itu utk biaya melahirkan, Tabulin juga bisa dipakai sebagai penunjang biaya pasca persalinan. Beragam penyuluhan yang menjadi program penting dalam siaga ini, karena dalam penyuluhan warga selalu diingatkan akan biaya kehamilan akan 3 TERLAMBAT, yaitu terlambat mengenali tanda bahaya , terlambat sampai RS dan terlambat mendapat pertolongan bidan / dokter. Juga bahaya 4 TERLALU yaitu : terlalu sering, terlalu muda, terlalu tua,terlalu banyak. Yang merupakan faktor resiko terjadinya komplikasi persalinan.

Sebelum ada desa siaga sudah dimulai dengan tabungan Ibu bersalin (Tabulin). Jadi kita menerangkan ke Ibu hamil dan keluarganya, meskipun kaya. Justru orang kaya tersebut memberikan contoh kepada orang-orang yang tidak mampu untuk menabung. Dan Ibu hamil di berikan buku yang dibawa setiap pemeriksaan






Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)