Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Tidak Mengkonsumsi Tablet Penambah Darah (Fe)


Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Tidak Mengkonsumsi Tablet Penambah Darah (Fe)








BAB I
PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

     Zat besi adalah mineral yang dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin). Selain itu, mineral ini juga berperan sebagai komponen untuk membentuk mioglobin (protein yang membawa oksigen ke otot), kolagen (protein yang terdapat pada tulang, tulang rawan, dan jaringan penyambung) serta enzim. Zat besi juga berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh.(1)

     Ibu hamil membutuhkan asupan zat besi 65 mg/hari, zat besi dapat di peroleh dari makan-makanan yang mengandung zat besi seperti sayur-sayuran hijau, hati ayam, kacang-kacangan daging, ikan, kuning telur, tempe, dan roti.(2)
      Zat besi juga dapat diperoleh dari tablet penambah darah atau tablet (fe). Tiap tablet mengandung ferro sulfat eksikatus 200 mg dan asam folat 0,25 mg. Tablet Fe diminum 1x1 tablet perhari dan sebaiknya tidak diminum dengan air teh atau kopi, karena akan mengganggu penyerapan. Tujuannya untuk mencegah anemia pada wanita hamil, untuk itu bagi wanita hamil diperlukan sekurang – kurangnya 90 tablet zat besi selama kehamilan.(3)
          Kekurangan zat besi pada ibu hamil akan menyebabkan anemia pada kehamilan. Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr%. Anemia dalam kehamilan yang disebabkan karena kekurangan zat besi, jenis pengobatannya relatif mudah, bahkan murah.(4)
     Anemia pada kehamilan dapat mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan, meningkatnya resiko abortus, melahirkan bayi prematur, BBLR, lahir mati , janin dan ibu hamil  mudah terkena infeksi. bila terjadi anemia pada kehamialn tidak di tangani dengan baik akan meimbulkan dampak penuruan Sumber Daya Manusia (SDM) dan akan menghambat proses pembanguan bangsa.(5)
     Anemia pada kehamilan merupakan masalah nasional karena mencerminkan nilai kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, dan pengaruhnya sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia, anemia hamil di sebut (potential danger to mother and child) “potensial membahayakan ibu dan anak” (5)
     Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan dua miliar penduduk terkena anemia. Tanda-tanda anemia antara lain, kulit pucat, cepat  lelah, nafas pendek, kuku mudah pecah, kurang selera makan, dan sakit kepala sebelah depan. Namun terkadang tidak ada keluhan bila pasien mengalami anemia ringan.(6)
      Sekitar 70% ibu hamil di Indonesia menderita anemia kekurangan gizi, pada pengamatan lebih lanjut menunjukan bahwa kebanyakan anemia yang diderita masyarakat adalah anemia kekurangan zat besi.
     Data Dinas Kesehatan Kota XXX dari bulan januari-mei 2014 ibu hamil yang terkena anemia berjumlah 98 orang. Sedangkan di Puskesmas Poned Kota XXX, dari bulan januari- juni 2014 ibu hamil yang  terkena anemia berjumlah 34 orang.
     Pemerintah berupaya mengatasi permasalahan tersebut diatas dengan cara mengkonsumsi suplementasi tablet besi kepada ibu hamil sejak awal kehamilan melalui posyandu. Pada saat ini konsumsi suplemen zat besi merupakan satu-satunya alternatif yang cocok, murah, mudah dan dapat memperbaiki status hemoglobin dalam waktu yang singkat pada ibu hamil dan kelompok yang berisiko tinggi lainya. Asupan gizi yang baik serta memperbaiki pola makan merupakan jurus paling penting untuk mengatasi anemia.(7)
Untuk memenuhi kebutuhan akan zat besi selama hamil, ibu harus mengkonsumsi zat besi 65 mg/ hari. Kebutuhan ini dapat terpenuhi dari makanan yang kaya akan zat besi, tetapi jika bidan menemukan ibu hamil yang menunjukan gejala anemia biasanya akan memberikan suplemen zat besi berupa tablet besi yang biasanya dikonsumsi satu kali sehari. Pengaturan gizi pada kehamilan adalah untuk memaksimalkan kesehatan ibu dan meningkatkan tumbuh kembang bayi yang sehat.(7)
     Tablet besi sebagai suplementasi yang didberikan pada ibu hamil menurut aturan harus dikonsumsi setiap hari atau  90 tablet selama kehamilan. Namun karena berbagai alasan misalnya, pengetahuan tentang pentingya tablet fe, manfaat fe, efek samping dari tablet fe, cara mengkonsumsi tablet fe, motivasi petugas kesehatan yang sering kali terjadi, dan ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan tujuan dari zat besi tidak tercapai.
     Berdasarkan latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk mengambil judul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Hamil Tidak Mengkonsumsi Tablet Penambah Darah (Fe) di Kelurahan XXX Wilayah Kerja Puskesmas Poned Kota XXX Tahun 2014“

B.       Rumusan Masalah

     Berdasarkan latar belakang diatas makan peneliti membuat rumusan pada penelitian ini sebagai berikut “ Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhui Ibu Hamil Tidak Mengkonsumsi Tablet penambah darah (fe) di Kelurahan XXX Wilayah Kerja Puskesmas Poned Kota XXX Tahun 2014”.

C.      Tujuan Penelitian

1.      Tujuan Umum
     Untuk mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi ibu hamil tidak mengkonsumsi tablet penambah darah (fe)
2.      Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian sebagai berikut :
a.       Mengetahui pengaruh dari faktor pengetahuan terhadap ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet penambah darah (fe)
b.      Mengetahui pengaruh dari faktor pendidikan terhadap ibu hamil  yang tidak mengkonsumsi tablet penambah darah (fe)
c.       Mengtahui pengaruh dari faktor sikap terhadap ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet penambah darah (fe)

D.      Ruang Lingkup Penelitian

     Ruang lingkup penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi ibu hamil tidak  mengkonsumsi tablet penambah darah (fe) di Kelurahan XXX Wilayah Kerja Puskesmas Poned Kota XXX Tahun 2014

E.       Kegunaan Penelitian

1.         Guna Teoritis
a.      Bagi Peneliti
Dengan adanya penelitian ini penulis berharap dapat menjadikanya sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu hasil pembelajaran di pendidikan dalam melakukan penelitian serta dapat meambah wawasan ilmu pengetahuan penulis mengenai faktor-faktor ibu hamil yang tidak  mengkonsumsi konsumsi penambah darah (fe)
b.      Bagi XXX
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referesnsi bacaan di perpustakaan kampus dan dapat memberikan manfaat bagi peneliti selanjutnya.
2.         Guna Praktis
a.      Bagi responden
     Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi ibu hamil untuk patuh dalam mengkonsumsi tablet penambah darah (fe) selama kehamilan.
b.      Intansi tempat penelitian
Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dalam perbaikan mutu pelayanan kebidanan khususnya  memotivasi dan memberikan konseling tentang pentingnya mengkonsumsi tablet penmbah darah (fe) pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Poned Kota XXX Tahun 2014
c.       Bagi profesi
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk menurunkan kejadian pada ibu hamil yang tidak mengkonsumsi tablet penambah darah (fe).







DOWNLOAD KTI KEBIDANAN FULL:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI


PASSWORD 

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)