Hubungan
Pengetahuan Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan Fungsi Polindes
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengetahuan
adalah hasil tahu dari manusia dan ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca
indera manusia yakni indera penglihatan, indera pendengaran, penciuman, rasa
dan raba.Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.1
Kehamilan
adalah suatu proses alami yang didahului pertemuan ovum dan sperma yang disebut
fertilisasi kemudian dilanjutkan lagi dengan nidasi dan implantasi sampai
dengan janin dapat tumbuh hidup dan di dunia luar.2 Kehamilan adalah suatu keadaan, di mana janin yang
dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses
pembuahan kemudian diakhiri dengan proses persalinan.3 Kehamilan
adalah suatu proses alami yang didahului pertemuan ovum dan sperma yang disebut
fertilisasi kemudian dilanjutkan lagi dengan nidasi dan implantasi sampai
dengan janin dapat tumbuh hidup dan di dunia luar.2
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan ataupun masyarakat.3
Pemanfaatan pelayanan kesehatan adalah perilaku responden dalam
mendayagunakan tempat pelayanan kesehatan.3
Polindes
merupakan salah satu bentuk UKBM (Usaha Kesehatan Bagi Masyarakat) yang
didirikan masyarakat oleh masyarakat atas dasar musyawarah sebagai kelengkapan dari
pembangunan masyarakat desa, untuk memberikan pelayanan KIA-KB serta pelayanan
kesehatan lainnya sesuai dengan kemampuan bidan.4 Bidan sebagai tenaga kesehatan harus
memiliki posisi penting dan strategis dalam penurunan AKI dan AKB. Angka
kematian ibu (maternal death) menurut WHO adalah adalah kematian selama
kehamilan atau dalam periode 42 hari setelah berakirnya kehamilan, akibat semua
sebab yang terkait dengan atau diperberat oleh kehamilan atau penanganannya,
tetapi bukan disebabkan oleh kecelakaan atau cedera3. Angka kematian
bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Salah satu upaya yang dilakukan oleh
pemerintah kabupaten XXX untuk mengatasi masalah dalam penurunan AKI dan AKB
diantaranya mendekatkan jangkauan
pelayanan keehatan kepada masyarakat.
Kematian ibu juga masih banyak diakibatkan faktor tidak langsung berupa keterlambatan
“ Tiga Terlambat yaitu terlambat
mengambil keputusan dan mengenali tanda bahaya, terlambat di rujuk, terlambat
mendapatkan penanganan di tempat rujukan. 3
Empat
Terlalu :
1. Terlalu
muda (usia di bawah 20 tahun)
2. Terlalu
tua (usia diatas 35 tahun)
3. Terlalu
sering (perbedaan usia antara anak sangat dekat)
4. Terlalu
banyak (memiliki lebih dari empat orang anak.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Barat Jumlah AKI tahun
2012 tercatat mencapai 804 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB 4.803 per 1.000 kelahiran hidup.5
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten XXX pada
tahun 2013, menyebutkan bahwa
jumlah kematian ibu
(AKI) di Kabupaten XXX
sebesar 78 kasus dari kelahiran hidup dan jumlah kematian bayi sebesar 114 per 1.000 kelahiran hidup dan jumlah kematian neonatal 390 per 1.000
kelahiran hidup. Data pada tahun 2014 dari bulan januari-februari menyebutkan
bahwa jumlah kematian ibu (AKI) di
Kabupaten XXX sebesar 8 kasus per 100.000 kelahiran hidup, jumlah kematian bayi
(AKB) sebesar 14 per 1.000 kelahiran
hidup dan kematian neonatal (AKN) sebesar 56 per 1.000 kelahiran hidup.5
Berdasarkan studi pendahuluan yang
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 13 Juni 2014, saat ini di wilayah kerja
Puskesmas XXX terdapat 6 desa dan masing-masing telah mempunyai 1 polindes salah satunya Desa XXX. Desa XXX ada 5816
jiwa terdapat 68 jiwa ,tapi banyak ibu hamil yang kurang memanfatkan fungsi
Polindes tersebut.6
Atas dasar permasalahan tersebut maka
penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Hubungan Pengetahuan
Ibu Hamil Dengan Pemanfaatan Fungsi Polindes diwilayah kerja Puskesmas XXX
tahun 2014.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas yang menjadi
masalah penelitian ini adalah masih rendahnya ibu yang melakukan pemeriksaan
kehamilan dan persalinan di Polindes maka peneliti merumuskan masalah dalam
penelitian ini yaitu Apakah terdapat Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil dengan
Pemanfaatan Fungsi Polindes di desa XXX wilayah kerja Puskesmas XXX tahun 2014.
C. Tujuan Penelitian
1.
Tujuan
Umum
Tujuan umum dalam penelitian ini adalah
mengetahui hubungan pengetahuan Ibu hamil dengan pemanfaatan fungsi polindes di
desa XXX wilayah kerja Puskesmas XXX
tahun 2014.
2.
Tujuan
Khusus
Adapun
tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
a.
Untuk mengetahui
gambaran pengetahuan ibu hamil tentang pemanfaatan fungsi polindes di desa XXX
wilayah kerja Puskesmas XXX tahun 2014.
b.
Untuk mengetahui
gambaran pemanfaatan fungsi polindes di desa XXX wilayah kerja Puskesmas XXX
tahun 2014.
c.
Untuk mengetahui
hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan pemanfaatan funsi polindes di desa
XXX wilayah kerja Puskesmas XXX tahun 2014.
D. Ruang Lingkup
Ruang
lingkup dalam penelitian ini hanya untuk mengetahui sejauh mana“ Hubungan
Pengetahuan Ibu Hamil dengan Pemanfaatan fungsi Polindes di desa wilayah kerja
Puskesmas XXX Kabupaten XXX tahun 2014.
E. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat
Teoritis
a.
Bagi
Peneliti
Dengan adanya penelitian ini
penulis dapat menambah wawasan mengenai tentang pentingnya fungsi Polindes
dalam rangka meningkatkan salah satu bentuk UKBM di masyarakat khusunya di desa
XXX wilayah kerja Puskesmas XXX Kabupaten XXX tahun 2014.
b.
Bagi
Institusi
Hasil penelitian ini diharapkan
memberikan manfaat sebagai bahan referensi atau bacaan bagi mahasiswa XXX dan
sebagai metode untuk melatih dan mendidik mahasiswa agar menjadi seorang bidan
yang berkompeten di bidangnya.
2.
Manfaat
Praktis
a.
Bagi Responden
Untuk menambah pengetahuan
masyarakat tentang manfaat dan fungsi polindes, khusunya pada ibu hamil agar
dapat secara maksimal memanfaatkan fungsi Polindes dalam rangka mencegah
berbagai komplikasi pada kehamilan.
b.
Bagi
Puskesmas
Penelitian
digunakan sebagai bahan untuk meningkatkan standar pelayanan dan meningkatkan
asuhan yang diberikan dan mendeteksi secara dini jika ada kehamilan yang
termasuk kedalam kehamilan fisiologis ataupun patologis.
DOWNLOAD KTI KEBIDANAN FULL:
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
BAB V
BAB VI
PASSWORD
Comments
Post a Comment