Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

KONSEP DASAR PERAN SERTA MASYARAKAT




KONSEP DASAR PERAN SERTA MASYARAKAT

1.        Pengertian Peran Serta Masyarakat
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya. (17) 

Dalam World Health Assembly 1997, peran masyarakat adalah proses untuk mewujudkan kerja sama kemitraan antara pemerintah dan masyarakat setempat dalam memanfaatkan kegiatan kesehatan sehingga diperoleh manfaat berupa peningkatan kemampuan swadaya masyarakat, dimana masyarakat berperan dalam menentukan prasarana dan pemeliharaan teknologi tepat guna dalam pelayanan kesehatan.
Peran serta masyarakat (PSM) merupakan keikut sertaan individu, keluarga dan kelompok masyarakat dalam setiap menggerakkan upaya kesehatan yang juga merupakan tanggung jawab sendiri, keluarga dan masyarakat. Peran serta masyarakat adalah proses ketika individu dan keluarga dan serta lembaga swadaya masyarakat, termasuk swasta bertanggung jawab atas kesejahteraan kesehatan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Peran serta masyarakat memiliki makna yang amat luas. Semua ahli mengatakan bahwa partisipasi atau peran serta masyarakat pada hakekatnya bertitik tolak dari sikap dan perilaku namun batasannya tidak jelas, akan tetapi mudah dirasakan, dihayati dan diamalkan namun sulit untuk dirumuskan.
Peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah keadaan dimana individu, keluarga maupun masyarakat umum ikut serta bertanggung jawab terhadap kesehatan diri, keluarga, ataupun kesehatan masyarakat lingkungannya. (17)

2.        Tujuan Peran serta Masyarakat
a.       Tujuan Umum
Untuk meningkatkan jumlah dan mutu upaya masyarakat di bidang kesehatan.
b.      Tujuan Khusus
1)       Meningkatkan kemampuan pemimpin/pemuka masyarakat dalam menggerakkan upaya kesehatan, meningkatkan persatuan dan kebersamaan, kegotong royongan dalam menyelesaikan masalah secara mandiri.
2)       Meningkatkan kemampuan organisasi masyarakat dalam menyelenggarakan upaya kesehatan.
3)       Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menggali, menghimpun, dan mengelola dana/sarana masyarakat untuk kesehatan.
4)       Untuk menghasilkan masukan  dan persepsi yang berguna dari warga negara dan masyarakat yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan kualitas pengambilan keputusan masalah kesehatan.
5)       Meningkatkan persatuan dan kebersamaan kegotong royongan dalam menyelesaikan masalah secara mandiri.

3.        Langkah-langkah Peran Serta Masyarakat
a.       Pertemuan atau pendekatan tingkat desa
b.      Survey mawas diri
c.       Musyawarah Masyarakat Desa
d.      Pelatihan Kader
e.       Pelaksanaan Upaya Kesehatan oleh Masyarakat
f.       Pembinaan kelestarian kegiatan. (17)

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)