MEKANISME PERSALINAN
Perubahan
Dalam Proses Persalinan
Mekanisme persalinan merupakan pergerakan
janin yang berturut-turut untuk menyesuaikandiri dengan jalan lahir.
Sebab
terjadinya mekanisme persalinan:
1)
Jalan
kelahiran merupakan tabung yang melengkung ke depan.
2)
PAP dan
PBP berlainan dalam ukuran melintang
Gerakan
utama mekanisme persalinan:
Gambar : Gerakan Utama
Mekanisme Persalinan
1)
Turunnya
kepala (Engagement)
Sebetulnya janin mengalami penurunan
terus-menerus dalam jalan lahir sejak kehamilan trimester III, antara lain
masuknya bagian terbesar kepala janin ke dalam Pintu Atas Panggul (PAP) yang
pada primigravida terjadi pada usia kehamilan 36 minggu dan pada multigravida
38 minggu.
Tabel Penurunan Kepala dan Perlimaan Dalam Persalinan
2)
Fleksi
Pada permulaan persalinan kepala janin
biasanya berada dalam sikap fleksi. Dengan adanya his atau tahanan dari dasar
panggul yang makin besar, maka kepala janin akan makin turun dan semakin fleksi
sehingga dagu janin menekan dada dan belakang kepala (oksiput) menjadi bagian
terbawah, keadaan ini dinamakan fleksi maksimal.
3)
Putaran
paksi dalam
Makin turunnya kepala janin dalam jalan
lahir, kepala janin akan berputar sedemikian rupa sehingga diameter terpanjang
rongga panggul atau diameter antero posterior kepala janin akan bersesuaian dengan
diameter terkecil tranversal (oblik) Pintu Atas Panggul, dan selanjutnya dengan
diameter terkecil antero posterior Pintu Bawah Panggul.
Hal ini dimungkinkan karena pada kepala jainin
terjadi gerakan spiral atau seperti skrup sewaktu turun dalam jalan lahir. Bahu
tidak berputar bersama-sama dengan kepala, sehingga sumbu panjang bahu dengan
sumbu panjang kepala akan membentuk sudut 450. Keadaan demikian
disebut putaran paksi dalam dan ubun-ubun kecil berada di bawah symfisis.
4)
Ekstensi
Setelah putaran paksi dalam selesai dan
kepala sampai didasar panggul, terjadilah ekstensi atau defleksi kepala. Hal
ini disebabkan karena sumbu jalan lahir pada Pintu Bawah Panggul mengarah ke
depan dan ke atas, sehingga kepala harus mengadakan ekstensi untuk melaluinya.
5)
Putaran
paksi luar
Setelah ekstensi kemudian diikuti dengan
putaran paksi luar yang pada hakikatnya kepala janin menyesuaikan kembali
dengan sumbu panjang bahu, sehingga sumbu panjang bahu dengan sumbu panjang
kepala janin berada dalam satu garis lurus.
6)
Ekspulsi
Setelah putaran paksi luar, bahu depan sampai
di bawah symfisis dan menjadi hipomoklion untuk kelahiran bahu belakang.
Kemudian bahu belakang menyusul dan selanjutnya seluruh tubuh bayi lahir searah
dengan paksi jalan lahir.
kalo boleh tau, refrensinya dari mana yah?
ReplyDelete