Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal

Image
  Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal Upaya kolaboratif dalam meningkatkan kesehatan maternal dan perinatal sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah beberapa contoh upaya kolaboratif yang dapat dilakukan: 1.       Kolaborasi antara tenaga medis dan bidan: Tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan bidan dapat bekerja sama untuk memberikan pelayanan kesehatan yang holistik kepada ibu hamil dan bayi yang akan lahir. Dengan saling berbagi pengetahuan dan keterampilan, mereka dapat meningkatkan pemantauan kehamilan, memberikan perawatan prenatal yang tepat, dan menangani komplikasi saat melahirkan. 2.       Kemitraan antara lembaga kesehatan dan masyarakat: Kolaborasi antara fasilitas kesehatan, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat lokal dapat membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan maternal dan perinatal. Misalnya, mengadakan kampanye penyuluhan dan program edukasi di komunitas mengenai perawa

Bentuk Muka Bumi (Daratan dan Lautan)



Bentuk Muka Bumi (Daratan dan Lautan)


Bentuk-Bentuk Muka Bumi Daratan dan Lautan – Tahukah Anda? Bumi yang kita tempati ini memiliki bentuk permukaan yang sangat beragam, di mulai dari daratan dan lautannya. Keanekaragaman bentuk bumi ini disebut juga dengan relief permukaan bumi. Hal ini disebabkan oleh faktor – faktor geografis yang mengakibatkan permukaaan bumi dan lautan memiliki bentuk yang datar, gelombang atau bahkan curam.
Bentuk permukaan bumi tidak tetap, melainkan selalu berubah – ubah. Perubahan ini disebabkan oleh tenaga endogen dan tenaga eksogen. Kedua bentuk tenaga ini merupakan tenaga tektonik yang mempengaruhi bentuk relief permukaan bumi dari masa ke masa.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa bumi memiliki dua jenis bentuk permukaan, yaitu relief permukaan bumi daratan dan relief permukaan bumi lautan. Nah, kali ini adalah pembahasan lengkapnya.

1. Bentuk Permukaan Bumi Daratan

Daratan adalah suatu wilayah yang ada di atas permukaan bumi. Relief permukaan bumi daratan bisa kita lihat secara langsung. Keanekaragaman bentuk permukaan bumi daratan sangat banyak bahkan keanekaragaman bentuk ini menyebabkan perbedaan budaya dan bahasa di muka bumi ini. Ada banyak sekali bentuk – bentuk permukaan bumi daratan, di antaranya adalah:

a. Pegunungan

Pegunungan adalah kumpulan gunung – gunung yang saling berdekatan atau disebut juga dengan gugusan beberapa gunung. Pegunungan dikelompokkan menjadi dua jenis pegunungan, yaitu pegunungan tinggi yang ketinggiannya dapat mencapai lebih dari 15. 00 meter di atas permukaan laut dan pegunungan rendah yang ketinggiannya mencapai 500 – 15.00. Contoh pegunungan yang sangat tinggi dan panjang adalah pegunungan alpen yang memisahkan benua Asia dan Eropa.

b. Gunung

Gunung adalah permukaan bumi yang menonjol dan menjulang tinggi. Gunung memiliki puncak, lereng dan kaki gunung. Ada dua jenis gunung yang ada di muka bumi ini, yaitu gunung aktif yang disebut dengan gunung berapi dan gunung tidak aktif. Contoh gunung tertinggi yang ada di bumi ini adalah Gunung Everest di Nepal.

c. Bukit/Perbukitan

Bukit atau perbukitan adalah suatu wilayah yang memiliki ketinggian antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut. Bentuk perbukitan ini hampir menyerupai bentuk pegunungan, namun memiliki ketinggian yang lebih rendah. Di sekitar perbukitan biasanya ada sebuah wilayah yang landai dan subur yang disebut dengan lembah.

2. Bentuk Permukaan Bumi Lautan

Permukaan lauatan adalah suatu wilayah yang ditutupi oleh perairan. Bentuk permukaan air laut ini tidak bisa kita lihat secara langsung karena letaknya yang sangat dalam berada di lautan. Namun, bentuk permukaan laut sebenarnya hampir sama dengan bentuk pada permukaan di daratan hanya saja memiliki istilah yang berbeda. Nah, berikut ini adalah jenis – jenis permukaan bumi lautan.

a. Dangkalan/Paparan Benua

Dangkalan adalah permukaan luat yang luas dengan kedalaman yang kurang dari 200 meter. Relief ini merupakan kepanjangan dari daratan pulau atau benua. Contoh paparan atau dangkalan yaitu : dangkalan sunda dan Dangkalan Sahul.

b. Ambang laut

Ambang laut adalah permukaan daratan laut dangkal dan sebagai pemisah dua buah lautan dalam. Contoh ambang laut yaitu: Ambang laut sulu dan Ambang Gibraltar.

c. Punggung laut

Punggung laut adalah bentuk permukaan laut yang menyerupai bukit. Meskipun begitu, punggung laut tidak muncul hingga ke permukaan laut.

d. Gunung laut

Gunung laut adalah permukaan bumi yang menyembul di dalam lautan. Sama seperti gunung yang ada di daratan, gunung laut ada yang aktif dan ada pula yang telah mati.

e. Pulau Karang

Pulau karang adalah bentuk permukaan laut yang berbentuk seperti pulau yang terdiri atas batuan karang yang sangat banyak. Batuan karang ini terbentuk dari binatang-binatang karang yang telah mati dan bertumpuk menjadi satu.

f. Lubuk laut (beken)

Lubuk laut atau disebut juga dengan beken merupakan permukaan laut yang memiliki bentuk seperti cekungan besar, dan lebar yang sangat dalam, seperti baskom.

8. Palung laut (trog)

Palung laut atau trog adalah permukaan laut yang paling dalam. Bentuknya sempit, gelap dan memanjang ke bawah menyerupai huruf V. Contoh palung laut yaitu : Palung mindanau dan Palung Mariana.

Comments

Popular posts from this blog

Konsep Cairan dan Elektrolit Tubuh

Makalah Konsep Dasar Teori Air Susu Ibu (ASI)