PEMROGRAMAN
CAI MODEL TUTORIAL DALAM MEDIA
PEMBELAJARAN
Konsep
Dasar CAI Model Tutorial
Program CAI model tutorial merupakan program pembelajaran individual yang
dikemas dalam bentuk pembelajaran berprogram bentuk branching. Program pembelajaran ini dikembangkan dengan menggunakan
perangkat lunak macromedia flash, swish max, director, articulate dan
sejenisnya.
Hal tersebut searah dengan apa yang dikemukakan, “
Komputer sistem can deliver instruction by
allowing them to interact with the lesson programmed into the sistem; this is
referred to CAI” (Robert Heinich, Michael Molenda, James D. Russel, 1985;
226)
Sistem-sistem komputer dapat
menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara
berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem; inilah
yang disebut pengajaran dengan bantuan komputer. CAI merupakan program yang populer pada era 60-an, yang merupakan
awal perkembangan komputer dan pemanfaatannya untuk mengembangkan model
belajar, khususnya model belajar terprogram.
Kebutuhan untuk menyajikan pembelajaran
interaktif yang sifatnya memandu peserta didik untuk bisa belajar mandiri
sangatlah penting dalam pembelajaran CAI
ini, untuk itu pada kajian bagian ini penulis uraikan model lain dari model CAI sebelumnya yang mampu menjawab
tantangan tersebut, yaitu model tutorial. Perkembangan prosedur dan kemudahan
membuat logika matematis selama pemrograman tutorial dengan program macromedia flash sangat memungkinkan
model tutorial ini bisa dengan mudah diproduksi.
Proses kegiatan instruksional berbasis
komputer merupakan upaya nyata sebuah praktik teknologi pembelajaran yang
bersifat inovatif (Deni Darmawan, 2009). Berbagai terobosan model pembelajaran
berbasis komputer ini telah banyak dilakukan oleh para praktisi dan akademisi.
Dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer maka akan dialami penghematan
waktu belajar oleh siswa.
Pengajaran dengan bantuan komputer
khususnya model tutorial dapat mengatasi berbagai masalah sebagai berikut :
·
Lemahnya siswa dalam
melakukan investigasi dalam memperkaya sumber bacaan secara online;
·
Terlalu banyak sequence materi kadang membosankan siswa
untuk membacanya secara tuntas;
·
Pembelajaran yang
disampaikan guru kadang monoton;
·
Prosedur variasi
pembelajaran yang dikembangkan secara manual masih memberikan kesan kurang
memotivasi siswa;
·
Kurangnya motivasi siswa
untuk terus lebih baik dalam mencermati sajian materi secara berulang-ulang;
·
Evaluasi yang dilakukan
selama ini masih lemah dalam konteks keberlanjutan program belajar.
Metode pembelajaran
yang termaktub dalam CAI model
tutorial harus mengikuti pengajaran secara branching
dimana informasi/mata pelajaran disajikan dalam unit-unit kecil, lalu disusul
dengan pertanyaan. Respons siswa dianalisis oleh komputer (diperbandingkan
dengan jawaban yang diintegrasikan oleh penulis program) dan umpan baliknya
yang benar diberikan. (Dr. Nana Sudjana & Drs. Ahmad Rivai: 139). Program
ini juga menuntut siswa untuk mengaplikasikan ide dan pengetahuan yang
dimilikinya secara langsung dalam kegiatan pembelajaran.
Konsep
Pembelajaran Tutorial
Tutorial Guru Pribadi, ---kkt. Mengajar
dirumah, mengajar ekstra, memberi les, pengajaran tambahan, pengajaran pribadi.
Setidaknya itulah pengertian yang dipahami masyarakat umum (bukan dari
lingkungan pendidikan) mengenai tutorial.
Tutorial secara definisi adalah
pembelajaran khusus dengan instruktur yang terkualifikasi, dan penggunaan
mikrokomputer untuk tutorial secara khusus telah mencukupi. Tutorial dengan
metode alternatif di antaranya bacaan, demonstrasi, penentuan bacaan atau
pengalaman yang membutuhkan respon secara oral dan tulisan, serta adanya ujian.
Sebagaimana telah kita ketahui bersama
bahwa pembelajaran tutorial bertujuan untuk memberikan “kepuasan”/pemahaman
secara tuntas (mastery) kepada siswa
mengenai materi atau bahan pelajaran yang sedang dipelajari. Terdapat beberapa
hal yang menjadi identitas dari Tutorial, yaitu :
·
Pengenalan
·
Penyajian informasi
·
Pertanyaan dan respons
·
Penilaian respons
·
Pemberian feedback tentang respons
·
Pembetulan
·
Segmen pengaturan pengajaran
·
Penutup
Komputer sebagai tutor berorientasi pada
upaya dalam membangun perilaku siswa melalui penggunaan komputer. Secara
sederhana, pola-pola pengoperasiannya adalah sebagai berikut :
·
Komputer menyajikan materi
dengan petunjuk tutorial.
·
Siswa memberikan respons
terhadap soal-soal latihan.
·
Respons siswa dievaluasi
oleh komputer dengan orientasi siswa pada arah siswa dalam menempuh prestasi
berikutnya.
·
Melanjutkan atau mengulangi
tahapan tutorial sebelumnya.
Program CAI tutorial merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam
proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak berupa program komputer
yang berisi materi pelajaran.
Sistem-sistem komputer
dapat menyampaikan pembelajaran secara langsung kepada para siswa melalui cara
berinteraksi dengan mata pelajaran yang diprogramkan ke dalam sistem. Inilah
yang disebut pengajaran dengan bantuan komputer.
Tutorial dalam
program pembelajaran dengan bantuan komputer ditujukan sebagai pengganti
manusia yang proses pembelajarannya diberikan lewat teks atau grafik pada layar
yang menyediakan poin-poin pertanyaan atau permasalahan. Jika respons siswa
benar maka komputer akan bergerak pada pembelajaran berikutnya, jika respons
siswa salah komputer akan mengulangi pembelajaran sebelumnya atau bergerak pada
salah satu bagian tertentu pembelajaran ulang, bergantung pada kesalahan yang
dibuat. Adapun tahapan pembelajaran dengan bantuan komputer model tutorial
adalah sebagai berikut :
·
Presentation
of information (Penyajian Informasi)
·
Question
of responses (Pertanyaan dan respons)
·
Judging
of responses (Penilaian respons)
·
Providing
feedback about responses (Pemberian timbal balik
respons)
·
Remediation
(Pengulangan)
·
Sequencing
lesson segment (Segmen pengaturan pengajaran)
Proses
Produksi Program CAI Model Tutorial
Dalam memproduksi program CAI model Tutorial langkah selanjutnya
yang harus ditempuh oleh tim pengembangan yaitu proses produksi. Selama proses
produksi maka diskusi dan telaah hasil sementara harus sesering mungkin
dianalisis bersama agar penyempurnaan bisa dilakukan dengan tepat. Selama
tahapan proses produksi CAI model
tutorial ini, maka tim hendaknya memperhatikan tahapan sebagai berikut :
1)
Introduction (Pengenalan)
a. Judul
Program
b. Tutorial
Objektivitas Penyajian
c. Petunjuk
d. Stimulasi
Prioritas Pengetahuan
e. Inisial
Kontrol (Initial Student Control)
2)
Penyajian
Informasi
a. Mode
Penyajian atau Mode Presentasi
b. Panjang
Teks Penyajian
c. Grafik
dan Animasi
d. Warna
dan Penggunaannya
e. Pengajaran
Prompt
3)
Pertanyaan
dan Respons-respons
Adanya pertanyaan dalam program tutorial dimaksudkan agar
siswa selalu memperhatikan yang dipelajarinya, serta untuk menilai sejauh mana
kemampuan siswa untuk mengingat dan memahami pelajaran tersebut. Pertanyaan
yang diberikan dapat berbentuk benar salah, menjodohkan, pilihan ganda dalam
bentuk jawaban singkat, sedangkan respon diberikan untuk mengalisis jawaban
siswa.
4)
Penilaian
Respons
Penilaian jawaban merupakan proses mengevaluasi respons
agar feedback dapat diberikan siswa.
Penilaian berfungsi untuk mengevaluasi hasil belajar siswa serta membuat
keputusan apakah proses belajar dapat dilakukan ke proses berikutnya atau
diulang kembali.
5)
Pemberian
Balikan Respons
Feedback atau
umpan balik diberikan sebagai reaksi terhadap respons yang diberikan siswa.
Umpan balik dapat berupa pesan-pesan dalam bentuk teks dan bentuk ilustrasi
grafik. Fungsi adanya umpan balik adalah untuk menginformasikan apakah respons
yang diberikan siswa tepat atau tidak. Jika respons yang diberikan siswa benar,
program akan memberikan reinforcement
(penguatan) bagi siswa, tetapi jika respons siswa salah, maka program akan
memberikan keterangan punishment
(hukuman) bahwa respons yang diberikannya salah.
6)
Pengulangan
Merupakan penyajian materi kembali bagi siswa yang belum
memahami materi yang dipelajari. Prosedur pengulangan yang paling umum adalah
mengulangi informasi yang pernah dilihat siswa.
7)
Segmen
Pengaturan Pelajaran
Program tutorial pola dasarnya mengikuti pola pengajaran
berprogram tipe branching. Pencabangan diatur sebelumnya dan dibuat dengan menu
yang banyak pilihan.
8)
Penutup
Penutupan tutorial dilengkapi dengan ringkasan tentang
informasi pelajaran. Ringkasan dapat berupa poin-poin utama, sebuah paragraf
tentang tujuan pembelajaran jika program sudah mengumpulkan data kemampuan
hasil belajar siswa dan rekomendasi untuk pembelajaran selanjutnya.
Comments
Post a Comment