Satuan Acara Penyuluhan
Pentingnya Nutrisi Bagi Ibu Hamil
Pasokan
nutrisi yang cukup menjadi faktor lingkungan paling penting yang mempengaruhi
hasil kehamilan. Wanita dengan kehamilan usia dini atau berjarak dekat berada
pada peningkatan risiko memasuki kekurangan cadangan nutrisi cadangan. Deplesi
nutrisi ibu dapat berkontribusi pada peningkatan insiden kelahiran prematur dan
retardasi pertumbuhan janin serta peningkatan risiko kematian ibu dan
morbiditas.
Topik : Kehamilan
Sub topik : Pentingnya Nutrisi Bagi
Ibu Hamil
Sasaran : Ibu Hamil
Hari/
tanggal :
Waktu : 15 menit
Tempat : Posyandu
A. Tujuan Intruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan penyuluhan
kesehatan selama 15 menit, wanita hamil yang datang mengikuti jalannya
penyuluhan dapat mengetahui dan memahami tentang pentingnya nutrisi bagi ibu
hamil.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti proses penyuluhan 15 menit peserta penyuluhan dapat:
1. Menjelaskan pengertian nutrisi,
2. Menyebutkan kebutuhan nutrisi ibu hamil,
3. Menyebutkan tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil,
4.
Menyebutkan akibat
kekurangan nutrisi pada ibu hamil.
5.
Menyimpulkan
kebutuhan nutrisi pada ibu hamil trisemester 1,2 dan 3
C. Materi
1.
Pengertian nutrisi,
2.
Kebutuhan nutrisi ibu hamil,
3.
Tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil,
4.
Akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil.
5.
Kebutuhan nutrisi pada
ibu hamil trisemester 1,2 dan 3
D. Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya Jawab
E. Media
Leaflet
F. Uraian Kegiatan
NO
|
TAHAPAN
KEGAIATAN
|
KEGIATAN FAILITATOR
|
KEGIATAN PESERTA
|
WAKTU
|
1
|
Pembukaan /
pendahuluan
|
- Salam
- Memperkenalkan
diri
- Kontrak
waktu
- Mengkondisikan
peserta untuk berkonsentrasi
|
-
Menjawab salam
-
Mendengarkan
-
Menyimak
-
Peserta menyampaikan pendapatnya
|
2 menit
|
2
|
Pelaksanaann/
Penyajian
|
- Menjelaskan
pengertian Nutrisi,
- Menjelaskan
kebutuhan nutrisi ibu hamil
- Menjelaskan
tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil
- Menjelaskan
akibat kekurangan nutrisi pada ibu hamil
- Menjelaskan
kebutuhan nutrisi pada ibu hamil trisemester 1,2 dan 3
|
Menyimak seluruh materi yang diberikan
|
7 menit
|
3
|
Evaluasi/ Penutup
|
- Menyimpulkan
- Menjawab pertanyaan
- Memberi
salam
|
- Menyimpulkan
- Memberi pertanyaan
- Menjawab
salam
|
6 menit
|
Materi Penyuluhan
NUTRISI BAGI IBU HAMIL
A. Pengertian
Nutrisi adalah
substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem
tubuh, pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan. Nutrisi didapatkan dari makanan dan
cairan yang selanjutnya diasimilasi oleh tubuh. (Arisman, 2013)
Sedangkan Gizi adalah zat zat yang terkandung dalam makanan yang di
perlukan untuk kehidupan manusia. (Arisman, 2013)
Sumber zat pembangun Diperlukan untuk pertumbuhan dan dapat diperoleh dari lauk pauk seperti
daging, ikan, telur, tahu, tempe dan
kacang-kacangan.
Sumber zat pengatur Diperlukan agar semua fungsi tubuh melaksanakan tugasnya secara teratur
yang diperoleh dari sayur-sayuran dan buah-buahan
Jadi nutrisi adalah asupan berupa makanan
bagi tubuh yang mengandung gizi, dimana dalam gizi tersebut terdapat sumber zat pembangun untuk pertumbuhan sumber zat
pengatur untuk fongsi metabolisme tubuh.
B. Kebutuhan nutrisi Ibu hamil.
Nutrisi yang diperlukan adalah:
1.
Karbohidrat dan lemak sebagai
sumber zat tenaga untuk menghasilkan kalori dapat diperoleh dari serealia,
umbi-umbian.
2.
Protein Protein sangat diperlukan untuk
membangun, memperbaiki, dan mengganti jaringan tubuh. Ibu hamil memerlukan
tambahan nutrisi ini agar pertumbuhan janin optimal. Protein dapat Anda
dapatkan dengan mengkonsumsi tahu, tempe, daging, ayam, ikan, susu, dan telur.
sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan
kacang-kacangan.
3.
Mineral sebagai zat pengatur dapat
diperoleh dari buah-buahan dan sayur–sayuran.
4.
Vitamin B kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf,
otot dan jantung agar berfungsi secara normal. Dapat dijumpai pada serealia,
biji – bijian, kacang-kacangan, sayuran hijau, ragi, telur dan produk susu.
5.
Vitamin D berguna untuk pertumbuhan dan
pembentukan tulang bayi Anda. Sumbernya terdapat pada minyak hati ikan, kuning
telur dan susu.
6.
Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah
merah yang sehat. Makanlah lembaga biji-bijian terutama gandum,
kacang-kacangan, minyak sayur dan sayuran hijau.
7.
Asam folat berguna untuk perkembangan sistem
saraf dan sel darah, banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti
bayam, kembang kol dan brokoli. Pada buah-buahan, asam folat terdapat dalam
jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selama hamil adalah 800
mcg per hari, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan. Kekurangan asam folat
dapat mengganggu pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat
maupun otak janin.
8.
Zat besi yang dibutuhkan ibu hamil agar
terhindar dari anemia, banyak terdapat pada sayuran hijau (seperti bayam,
kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
9.
Kalsium, diperlukan untuk pertumbuhan
tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari osteoporosis Jika
kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan
diambil dari tulang ibu. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan
kacang-kacangan. Saat ini kalsium paling baik diperoleh dari susu serta produk
olahannya. Susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3,
dan vitamin C.
Tujuan gizi
pada wanita hamil adalah:
1.
Cukup
kalori, protein yang bernilai biologi tinggi, vitamin, mineral dan cairan untuk
memenuhi zat gizi ibu, janin serta plasenta.
2.
Makanan
padat kalori dpat membentuk lebih banyak jaringan tubuh bukan lemak.
3.
Cukup kalori
dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat baku selama hamil.
4.
Perencanaan
perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan mempertahankan
status gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan aman dan
berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik, dan
memperoleh cukup energi untuk menyusui serta merawat bayi kelak.
5.
Perawatan
gizi dapat membantu pengobatan penyulit yang terjadi selama kehamilan (diabetes
kehamilan).
6.
Mendorong
ibu hamil sepanjang waktu untuk mengembangkan kebiasaan makan yang baik yang
dapat diajarkan kepada anaknya selama hidup.
C. Tanda dan gejala kurangnya nutrisi pada ibu hamil.
1. Kelelahan
dan kekurangan energi
2. Pusing
3. Sistem
kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk melawan
infeksi)
4. Kulit Kering
5. Gusi bengkak
dan berdarah
6. Sulit untuk
berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat
7. Berat badan
kurang
8. Pertumbuhan
yang lambat
9. Kelemahan
pada otot
10. Terdapat
masalah pada fungsi organ tubuh. (Arisman, 2013)
D. Dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil
Pada janin : keguguran, lahir mati,
kelahiran neonatal, mgalami cacat bawaan dan berat badan bayi rendah
Jika ibu hamil menderita kurang gizi, maka janin yang ada dalam
kandungannya juga akan kekurangan gizi. Situasi ini akan berdampak pada masa
depan kehidupan anak, yaitu terancam berbagai penyakit, di antaranya kegemukan
(obesitas), jantung, diabetes, kanker payudara, tekanan darah tinggi hingga
pertumbuhan hati janin yang tidak sempurna. Hati janin yang kurang gizi tidak
dapat tumbuh dengan baik. Hatinya akan kecil dan ini menyebabkan fungsi hati
pada kehidupannya kelak tak sempurna, termasuk kemungkinan untuk mencernakan
kolesterol. Maka bayi yang lahir dengan hati yang kecil kelak kadar kolesterol
darahnya tinggi dengan segala akibatnya. Jika janin dalam kandungan
kurang gizi, maka janin bersangkutan akan beradaptasi untuk menghemat makanan
yang didapat. Ini berarti tubuh janin akan mengalami perubahan terhadap enzim
insulin, dalam hal ini insulin tubuh tak begitu baik bekerjanya, sehingga
metabolisme karborhidrat tubuh dibatasi.
Pada ibu hamil: anemia,
pendarahan, berat badan tidak bertambah secara normal dan mudah terkena infeksi
E. Nutrisi pada ibu hamil trisemester 1, 2 dan 3
Dalam masa
kehamilan dibagi menjadi tiga bagian yaitu bulan ke 1 hingga ke 3 yang disebut
dengan trimester pertama. Bulan selanjutnya yaitu 4 hingga ke 6 merupakan trimester tengah atau kedua, kemudian trimester akhir yaitu
bulan ke 7 hingga kelahiran bayi anda. Dalam setiap trimester memiliki
pertumbuhan janin yang berbeda sehingga nutrisi yang dibutuhkan berbeda.
Berikut adalah kebutuhan nutrisi yang harus anda penuhi
sesuai dengan trimester kehamilan anda :
1. Trimester
pertama
Umumnya terjadi dari minggu pertama
pembuahan hingga minggu kedua belas adalah perkembangan janin untuk kelengkapan
organn penting. Pada bulan pertama nutrisi yang dibutuhkan berupa kalori yang
ekstra. Perkembangan janin membutuhkan asupan kalori yang sesuai sehingga dapat
terbentuk pesat. Asupan kalori terkadang tersendat karena adanya mual dan
muntah yang dialamii di trimester pertama, sebisa mungkin anda mengalahkannya
sehingga gangguan tersebut tidak menghambat asupan nutrisi apalagi karbohidrat.
Karbohidrat yang dibutuhkan sebesar 2000 kilo kalori yang bisa didapat dari
nasi, roti, gandum, sereal, dll. Kalsium juga memiliki peranan dalam
pembentukan tulang rangka janin begitu memasuki minggu ke 7 perbanyak konsumsi
kalsium yang didapat dari susu, yogurt dan jenis makanan lain yang mengandung
susu.Protein dibutuhkan dalam perkembangan janin di trimester pertama dalam
membentuk sel otak. Tambahkan vitamin A, B1, B2,B3 dan B6 dalam tumbuh
kembang janin selain itu B12 dalam pembentukan sel darah. Vitamin D dalam
pembentukan tulang dan Vitamin E dalam metabolisme yang di dapat di sayuran dan
buah-buahan.
2.
Trimester Kedua
Pada
trimester ini memiliki kemampuan perkembangan yang semakin pesat sehingga harus
diimbangi dengan asupan nutrisi. Pada perkembangan minggu ke 13 hingga minggu
ke 18 terjadi perkembangan tumbuh kembang organ janin yang sangat penting. Pada
awal memasuki trimester kedua asupan kalori memang masih perlu ditingkatkan
mengingat banyaknya organ yang akan tersusun. Jangan lupakan asupan zat besi
dan vitamin C dalam mengoptimalkan pembentukan sel sel darah merah dalam
mendukung jantung dan sistem peredaran darah janin yang sedang berkembang pada
minggu ke 17. Asam lemak omega 3 dibutuhkan dalam pembentukan otak janin di
trimester kedua akhir. Hindari makanan dengan kandungan kafein yang tinggi,
makanan dengan kandungan garam yang berlebih dapat memicu kaki bengkak menahan
cairan tubuh. Konsumsi pula air yang cukup setiap harinya untuk menghindari
sembelit dan wasir yang banyak diderita oleh ibu hamil.
3. Trimester
ketiga
Mempersiapkan
kelahiran bayi anda maka yang harus dipersiapkan adalah energi yang mencukupi
dalam kesiapan persalinan. Bagi anda yang memasuki trimester ini persiapkan
dengan kebutuhan kalori yang akan berperan dalam pertumbuhan jaringan janin dan
plasentanya. Anda dapat meningkatkan asupan kalori dari sereal, kentang,
mentega, susu, telur, alpukat, dan minyak nabati. Selain itu vitamin yang dibutuhkan
adalah B6 untuk membantu metabolisme dalam pembentukan senyawa kimia yang
diantarkan pada sel saraf. Vitamin B1, B2 dan B3 dalam membantu enzim
untuk mengatur sistem pernapasan dan energi. Yodium tidak kalah penting
dalam perkembangan di masa ini untuk proses perkembangan janin dan
meminimalisir kemungkinan terhambatnya perkembangan otak dan tinggi badan .
Peranan yang tidak kalah penting adalah cairan dalam mengatur sel-sel
baru, pengaturan suhu tubuh dan proses metabolisme. (Arisman, 2013)
PENUTUP
Perencanaan perawatan gizi yang memungkinkan ibu hamil untuk memperoleh dan
mempertahankan status gizi optimal sehingga dapat menjalani kehamilan dengan
aman dan berhasil, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik,
dan memperoleh cukup energiuntuk menyusui serta merawat bayi kelak. Kekurangan nutrisi dalam kehamilan karena akan
berdampak buruk baik bagi ibu maupun janin. Kekurangan nutrisi pada ibu
hamil diantaranya menyebabkan anemia, pendarahan, berat badan tidak bertambah secara
normal dan mudah terkena infeksi. Sedangkan kekurangan nutrisi pada
janin diantaranya mengakibatkan keguguran, lahir mati, kelahiran neonatal,
mgalami cacat bawaan dan berat badan bayi rendah.
Setelah dilakukan penyuluhan
tentang pentingnya nutrisi pada ibu hamil, ibu hamil diharapkan lebih memahami
tentang kebutuhan nutrisi yang sangat penting bagi kehamilannya.
DAFTAR PUSTAKA
DR.Arisman, MB. 2013 . Buku ajar ilmu gizi “gizi dalam daur kehidupan” penerbit buku kedokteran
EGC
Comments
Post a Comment