SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
KB KONDOM
Salah satu cara
kontrasepsi yang cukup efektif apabila dilakukan dengan benar yaitu dengan
pemakaian kondom. Kondom merupakan cara kontrasepsi metode tradisional dan cara
kerjanya yaitu dengan menggunakan barrier atau pelindung
SATUAN
ACARA PENYULUHAN
Pokok
bahasan : Alat
Kontrasepsi
Sub
Pokok Bahasan : KB Kondom
Penyuluh
:
Sasaran
: Usia
Reproduktif
Waktu : 30 menit
Tempat :
Hari
/ Tanggal :
A.
Tujuan
Instruksional Umum
Setelah
mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan pasangan usia subur dapat memahami
mengenai alat kontrasepsi kondom.
B.
Tujuan
Instruksional Khusus
Setelah
mendapatkan penyuluhan, pasangan usia subur mampu:
1. Menyebutkan kembali Pengertian
Kondom
2. Menyebutkan kembali Kelebihan Kondom
3. Menyebutkan kembali Kekurangan
Kondom
C.
Materi
Terlampir
D.
Metode
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
E.
Media
1.
Leaflet
F.
Sumber
Saifuddin, Abdul Bari. 2006 Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kontrasepsi.
Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Manuaba,
Ida Bagus Gde. 2008. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan dan Keluarga Berencana.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran (EGC).
G.
Kegiatan
Penyuluhan
NO
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Audiens
|
Waktu
|
1
|
Pembukaan :
a.
Mengucapkan salam
b.
Memperkenalkan diri
c. Menyampaikan tujuan penyuluhan
|
Menjawab
salam
Mendengarkan
|
3
menit
|
2
|
Inti
:
a. Menggali
pengetahuan tentang kondom
b.
Menyampaikan materi :
·
Pengertian kondom
·
Kelebihan kondom
·
Kekurangan kondom
·
Cara pemakain kondom
|
Mendengarkan
Menjawab
dan menyampaikan apa yang dikatehui tentang alat kontrasepsi kondom
|
20
menit
|
3
|
Penutup
:
a. Memberikan
kesempatan audiens untuk mengajukan pertanyaan.
b. Menjawab
pertanyaan audiens
c. Menyimpulkan
isi penyuluhan
d. Melakukan
evaluasi
e. Mengucapkan
salam penutup
|
Mengajukan
pertanyaan
Mendengarkan
Mendengarkan
Menjawab
pertanyaan
Menjawab
salam
|
7
menit
|
H.
Evaluasi
Prosedur :
Post Test
Bentuk :
Lisan
Jenis :
Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan :
1. Sebutkan
kegunaan kondom ?
2. Bagaimana
cara pemakaian kondom ?
3. Apa
saja diantaranya kelebihan kondom ?
4. Apa
saja diantaranya kekurangan kondom ?
ALAT
KONTRASEPSI KONDOM
A.
Pengertian Kondom
Kondom merupakan
selubung atau sarung karet yang dapat terbuat dari berbagai bahan diantaranya
lateks atau karet, plastik atau bahan alami (produksi hewani) yang dipasang
pada penis pada saat berhubungan seksual.
(Abdul Barri Saifuddin.2006)
Kondom adalah metode
kontrasepsi yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Kondom pria dikenakan
di penis pria
yang sedang ereksi dan secara fisik menghalangi sperma yang diejakulasi agar
tidak memasuki tubuh pasangan seksual. (Manuaba, Ida Bagus Gde.2008)
Salah
satu cara kontrasepsi yang cukup efektif apabila dilakukan dengan benar yaitu
dengan pemakaian kondom. Kondom merupakan cara kontrasepsi metode tradisional
dan cara kerjanya yaitu dengan menggunakan barrier atau pelindung (Kusmarjadi,
2008)
Dapat disimpulkan bahwa
kondom adalah alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan lateks atau karet, yang cukup epektif apabila digunakan oleh laki-laki pada saat
hubungan seksual yang dipasangkan di penis ketika terjadi ereksi.
B. Cara kerja Kb Kondom menurut ( Abdul
Barri Saifuddin, 2006 )
1) Kondom menghalangi terjadinya
pertemuan sperma dan sel dengna cara mengemas sperma di ujung selubung karet
yang dipasang pada penis sehingga sperma tersebut tidak tercurah ke dalam
saluran reproduksi perempuan.
2) Mencegah penularan mikroorganisme
dari satu pasangan kepada pasangan yang lain (khusus kondom yang terbuat dari
vinil)
C. Efektivitas Kb Kondom menurut (
Abdul Barri Saifuddin, 2006 )
Kondom cukup efektif bila dipakai secara benar pada setiap
kali berhubungan seksual. Pada beberapa pasangan, pemakaian kondom
tidak efektif karena tidak dipakai secara konsisten. Secara ilmiah didapatkan
hanya sedikit angka kegagalan kondom yaitu 2-12 kehamilan per 100 perempuan per
tahun.
D. Manfaat Kontrasepsi menurut ( Abdul
Barri Saifuddin, 2006 )
1) Efektif bila digunakan dengan benar.
2) Tidak mengganggu produksi ASI.
3) Tidak mempunyai pengaruh
sistemik.
4) Murah dan dapat dibeli secara umum.
5) Tidak perlu resep dokter atau
pemeriksaan kesehatan khusus.
6) Metode kontrasepsi sementara bila metode
kontrasepsi lainnya harus ditunda.
E. Manfaat Nonkontrasepsi menurut (
Abdul Barri Saifuddin, 2006 )
1) Member dorongan kepada suami untuk
ikut ber-KB.
2) Dapat mencegah penularan IMS.
3) Mencegah ejakulasi dini.
4) Membantumencegah terjadi
kanker serviks.
5) Saling berinteraksi sesama pasangan.
6) Mencegah imuno infertilitas.
F. Kekurangan Kondom menurut ( Abdul
Barri Saifuddin, 2006 )
1)
Efektivitas tidak terlalu tinggi.
2)
Cara penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan
kontrasepsi.
3)
Agak mengganggu hubungan seksual.
4)
Harus selalu tersedia setia kali berhubungan seksual.
5)
Beberapa orang malu untuk membeli kondom di tempat umum.
6)
Pembuangan kondom bekas mungkin menimbulkan masalah dalam
hal limbah.
G. Cara Pemakaian Kondom menurut (
Abdul Barri Saifuddin, 2006 )
1)
Gunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual.
2)
Jangan menggunakan gigi, benda tajam seperti pisau, silet,
gunting atau benda tajam lainnya pada saat membuka kemasan.
3)
Pasangkan kondom pada saat sedang ereksi, tempelkan pada
ujung penis dan tempatkan bagian penampung sperma pada ujung penis.
4)
Bila kondom tidak mempunyai tempat penampung sperma pada
bagian ujungnya, maka saat memakai, longgarkan sedikit bagian ujungnya agar
tidak terjadi robekan pada saat ejakulasi.
5)
Kondom dilepas sebelum penis melembek.
6)
Pegang bagian pangkal kondom sebelum mencabut penis sehingga
kondom tidak terlepas pada saat penis dicabut, dan lepaskan kondom di luar
vagina agar tidak terjadi tumpahan cairan sperma di sekitar vagina.
7)
Gunakan kondom hanya satu kali pakai.
8)
Buang kondom bekas pakai pada tempat yang aman.
9)
Sediakan kondom dalam jumlah cukup di rumah dan jangan
disimpan di tempat yang panas, karena hal ini dapat mengakibatkan kondom
menjadi rusak atau robek saat digunakan.
10) Jangan gunakan kondom apabila
kemasannya robek atau kondom tampak rapuh atau kusut.
11) Jangan
gunakan minyak goreng, minyak mineral, atau pelumas dari bahan petrolatum
karena akan segera merusak kondom.
12) lepaskan kondom diluar vagina agar
tidak terjadi tumpahan cairan sperma di sekitar vagina.
PENUTUP
Kb kondom murupakan alat kontrasepsi
buatan yang bertujuan untuk menunda jarak kehamilan yang bisa digunakan oleh
pasangan usia reproduktif. Karena kb kondom mudah didapat, epektif bila
digunakan dengan benar, tidak mengganggu asi, tidak mengganggu kesehatan,
walaupun epektifitasnya tidak terlalu tinggi, dan tergantung pada ketaatan
dalam menggunakan petunjuk penggunaan.
Oleh karena itu, setelah penyusunan
SAP ini dan diadakannya penyuluhan kesehatan tentang Alat Kontrsepsi KB Kondom,
mampu memberikan pengetahuan lebih luas kepada masyarakat, bahwa bukan hanya
istri yang dapat menggunakan alat kontrasepsi tetapi suami juga dapat
berpartisipasi dalam pengunaan alat kontrasepsi seperti kondom. Sehingga dengan
begitu masyarakat diharapkan dapat menggunakan alat kontrasepsi kondom dengan
baik dan benar sesuai dengan prosedur dan kegunaannya, agar tingkat
keepektifannya maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Saifuddin,
Abdul Bari. 2006 Buku
Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2008. Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana.Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran (EGC).
Comments
Post a Comment