A
|
PERSIAPAN ALAT
|
|
|
|
|
|
1
|
1.Baki
beralas berisi :
1.
Bak instrument
2.
Pita meter ( metlin ) dan alat ukur
LILA,Jangka Martil
3.
Stetoskop
4.
Pen Light
5.
Termometer axilla dan rectal
6.
Kom berisi tissue
7.
Botol berisi air klorin dan air bersih
8.
Kom berisi kapas suntik
9.
Spuit 1 cc
10.
Obat – obatan ( Vit K atai Vit Neo K
dan vaksin Hepatitis )
11.
Tetes mata / salep mata
12.
Peneng bayi
13.
Stempel untuk bayi
14.
Celemek / skot
15.
Kertas cap kaki
16.
Kain bersih
17. Tempat yang datar , rata , bersih , kering , hangat dan terang
18.Alat ukur berat badan bayi dan tinggi
badan
19.Nierbekken / bengkok ( 1 buah )
20.Baskom berisi air klorin
21.Tempat sampah medis (kuning) 1 buah,
kotak sampah non medis
(hitam) 1 buah dan sefty box ( 1 buah )
|
|
|
|
|
|
B.
|
PERSIAPAN BBL
|
|
|
2
|
Bayi masih dalam keadaan memakai baju
sebelum dilakukan pemeriksaan
Jaga suhu ruangan agar tetap hangat
|
|
|
C.
|
LANGKAH
– LANGKAH PEMERIKSAAN
|
|
|
3
|
.Mengkaji
Riwayat
a.
Faktor Lingkungan seperti :
·
Konduksi adalah kehilangan panas pada bayi yang di
karenakan benda yang menempel pada tubuh bayi dengan contoh stetoskop ,
timbangan , meja tempat tidur bayi
·
Konveksi adalah kehilangan panas pada
bayi karena suhu di ruangan lebih dingin dari suhu tubuh bayi dengan contoh
kipas angin, AC, udara dari luar jendela
·
Radiasi adalah kehilangan panas bayi
karena suhu di ruangan lebih dingin dari suhu tubuh bayi
·
Evaporasi adalah kehilangan panas pada
bayi karena tubuh bayi yang panas
dengan contoh terkena air ketuban , kencing bayi
b. Faktor Genetik
Faktor
keturunan dengan contoh golongan darah, penyakit keturunan seperti DM,
Jantung, hipertensi, asma ,TB
c.
Faktor
Sosial terdiri dari:
·
Ekonomi
·
Budaya
·
Pendidikan orang tua
d.
Faktor
Ibu dan Perinatal sepert :
·
Penyakit yang menyertai saat kehamilan
seperti jantung, DM, hipertensi , asma
·
Bayi lahir dengan asfiksia
e. Faktor Neonatal
|
|
|
D
|
Mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir , keringkan dengan kain
bersih atau biarkan mengeringkan sendiri . Kenakan sarung tangan yang bersih
|
|
|
|
PEMERIKSAAN
|
|
4
|
Amati bayi dan ibu sebelum menyentuh bayi .
Jelaskan pada ibu bahwa sebaiknya dia melakukan kontak mata dengan bayinya
dan membelai bayinya dengan seluruh bagian tangan ( bukan hanya dengan jari –
jarinya ) . Mintalah ibu untuk membuka baju bayinya
|
|
|
|
|
|
5
|
Lihat postur , tonus dan aktivitas bayi .
Bayi sehat akan bergerak aktif
|
|
|
|
|
|
6
|
Lihat kulit bayi , Jelaskan pada ibunya
bahwa wajah , bibir dan selaput lendir harus berwarna merah muda , tanpa
bintik – bintik kemerahan atau bisul
|
|
|
|
|
|
7
|
Hitung pernafasan dan lihat tarikan dinding
dada bawah ketika bayi sedang tidak menangis . Jelaskan pada ibunya bahwa
frekuensi nafas normal 40 – 60 kali permenit
Lihat gerakan pernafasan di dada dan perut
Jelaskan bahwa seharusnya tidak ada tarikan
dinding dada bawah yang dalam
|
|
|
|
|
|
8
|
Stetoskop diletakkan di dada kiri bayi
setinggi apeks kordis . Hitung detak jantung dengan stetoskop . Frekuensi
detak jantung normal adalah 100 – 160 kali permenit
|
|
|
|
|
|
9
|
Lakukan pengukuran suhu ketiak . Jelaskan
suhu normal adalah 36,5 – 37,5 º C
|
|
|
|
|
|
10
|
Lihat dan raba bagian kepala apakah ada
pembengkakan atau abnormalitas dan raba ubun – ubun besar kemudian Mengukur panjang bayi dan lingkar
kepala bayi .
- Kepala di bagi menjai 3 bagian :
a. Ubun - - ubun
·
UUB , bentuknya segi empat
·
UUK, bentuknya segitiga
·
Daerah sinsiput , verteks ,
occipital
b. Sutura , Molase
·
Sutura Frontalis : Yang
memisahkan antara kedua os frontalis
·
Sutura Koronia : Yang
memisahkan os frontalis dan os Parientalis
·
Sutura Sagitalis : Yang memisahkan antara kedua os
parientalis
·
Sutura Lambdoidea : Yang
memisahkan os Occipitalis dan parientalis
c. Pembengkakan atau daerah bregmatika ada pembengkakan atau cekungan
d. Ukur Lingkar kepala
· Ambil metlin kemudian lingkarkan untuk mengukur sircumferensia ( keliling
)
·
Circ. Suoccipito – Bregmatika
: 32 cm ( LBK )
·
Circ . Fronto –
Occipitalis : 34 cm ( LPK)
·
Circ . mento –
Occipitalis : 35 cm (LD)
· Ukuran Diameter
·
d.Occipito – frontalis : 12
cm ( LPK )
·
d.Mento – occipitalis : 13,5
cm ( LD )
·
d.Suboccipito – bregmatika :
9,5 cm (LBK)
·
d.Biparientalis : 9,25 cm
·
d.Bitemporalis : 8 cm
|
|
|
|
|
|
11
|
Lihat mata : Jelaskan bahwa seharusnya
tidak ada kotoran / sekret dan beri bayi
salep / tetes mata antibiotika di 1 jam pertama pada saat IMD
|
|
|
|
|
|
12
|
Lihat bagian mulut ( lidah , selaput lendir
) , Jika bayi menangis masukkan satu jari yang menggunakan sarung tangan ke
dalam dan raba langit – langit , apakah ada bagian yang terbuka dan nilai
kekuatan hisap bayi
|
|
|
|
|
|
13
|
Lihat dan raba bagian perut untuk
memastikan bahwa perutnya terasa lemas
|
|
|
|
|
|
14
|
Lihat tali pusat . Jelaskan ke ibu bahwa
seharusnya tidak ada perdarahan , pembengkakan , nanah, bau atau kemerahan
pada kulit sekitarnya
|
|
|
|
|
|
15
|
Lihat punggung dan raba tulang
belakang
|
|
|
|
|
|
16
|
Beri bayi Vitamin K1 1 mg intramuskuler di
paha kiri di 1 jam pertama pada menyusui dan setelah 1 jam pemberian K1 maka
berikan imunisasi Hepatitis B di paha kanan
|
|
|
|
|
|
17
|
Lihat lubang anus dan alat kelamin .
Hindari untuk memasukkan alat atau jari dalam melakukan pemeriksaan anus
|
|
|
|
|
|
18
|
Tanyakan pada ibu apakah bayi sudah buang
air besar dan buang air kecil
Pastikan dalam 24 jam pertama bayi sudah
buang air besar dan buang air kecil
|
|
|
|
|
|
19
|
Mintalah ibu untuk memakaikan pakaian dan
menyelimuti bayi
|
|
|
|
|
|
20
|
Timbang bayi menggunakan selimut , berat
bayi adalah hasil timbangan dikurangi berat selimut , Jelaskan kepada ibu
tentang perubahan berat bayi dalam minggu pertama berat bayi mungkin turun
dahulu baru kemudian naik kembali
|
|
|
|
|
|
21
|
Cuci tangan dengan sabun antiseptik dan air
mengalir , keringkan dengan kain yang bersih
|
|
|
|
|
|
22
|
Minta ibu untuk menyusui bayinya
·
Jelaskan posisi bayi yang
baik : kepala dan badan dalam garis lurus : wajah bayi menghadap payudara :
Ibu mendekatkan bayi ke tubuhnya
·
Jelaskan perlekatan yang
benar : bibir bawah melengkung keluar , sebagian besar areola berada di dalam
mulut bayi
·
Jelaskan tanda – tanda bayi
menghisap dengan baik : menghisap dalam dan pelan , tidak terdengar suara
kecuali menelan di sertai berhenti sesaat
Anjurkan ibu untuk menyusui sesuai dengan
keinginan bayi tanpa memberi makanan atau minuman lain
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Comments
Post a Comment