Konsep
Dasar Motivasi: Pengertian, Macam dan Fungsinya
Pengertian Motivasi
Kata motif diartikan sebagai daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dikatakan sebagai daya penggerak
dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas aktivitas tertentu
demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan suatu kondisi intern
(kesiapsiagaan). Motivasi berasal dari kata “motif” yang diartikan sebagai
“daya penggerak yang telah menjadi aktif” (Sardiman. 2007)
Berelzon dan Steiner mengemukakan bahwa “is an
inner state that energizer, activates, or moves (hence ‘motivation’), and that
directs or channels behavior toward goals” (adalah suatu keadaan dari dalam
yang memberi kekuatan, yang menggiatkan, atau yang menggerakan, sehingga
disebut ‘penggerakan’ atau ‘motivasi’, dan yang mengarahkan atau menyalurkan
perilaku ke arah tujuan) (Affandi, 2007)
Eysenck dan kawan kawan merumuskan sebagai suatu proses yang
menentukan tingkatan kegiatan, intensitas dan konsistensi, serta arah umum dari
tingkah laku manusia merupakan konsep yang rumit dan berkaitan dengan
konsep konsep lain seperti minat, konsep diri,sikap dan sebagainya. (Slamento, 2010)
Sartain mengatakan bahwa motivasi adalah suatu pernyataan
yang kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku terhadap
suatu tujuan (goal) atau perangsang (incentive). Tujuan adalah
yang membatasi/menentukan tingkah laku organisme itu. (Slamento, 2010)
Menurut Mc. Donald, motivasi adalah perubahan energi dalam
diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului
dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. (Sardiman.
2007)
Dari urian diatas dapat disimpulkan bahwa motovasi adalah
daya penggerak dari dalam diri yang memberi kekuatan, yang menggiatkan serta
arah umum dari tingkah laku manusia terhadap suatu tujuan.
Macam macam motivasi
Berbicara tentang jenis dan macam motivasi dapat dilihat
dari berbagai sudut pandang. Sardiman mengatakan bahwa motivasi itu sangat
bervariasi yaitu:
1) Motivasi dilihat dari dasar
pembentukannya
a) Motif-motif bawaan adalah motif yang
dibawa sejak lahir
b) Motif-motif yang dipelajari artinya
motif yang timbul karena dipelajari.
2) Motivasi menurut pembagiaan dari
woodworth dan marquis dalam sardiman:
a) Motif atau kebutuhan organis
misalnya kebutuhan minum, makan, bernafas, seksual, dan lain-lain.
b) Motof-motif darurat misalnya
menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, dan sebagainya.
c) Motif-motif objektif
3) Motivasi jasmani dan rohani
a) Motivasi jasmani, seperti, rileks,
insting otomatis, napas dan sebagainya.
b) Motivasi rohani, seperti kemauan
atau minat.
4) Motivasi intrisik dan ekstrinsik
a) Motivasi instrisik adalah
motif-motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu diransang dari luar,
karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
b) Motivasi ekstrinsik adalah
motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar. (Sardiman. 2007)
Adanya
berbagai jenis motivasi di atas, memberikan suatu gambaran tentang motif-motif
yang ada pada setiap individu.
Adapun
bentuk motivasi yang sering dilakukan di kampus adalah memberi angka, hadiah, pujian, gerakan
tubuh, memberi tugas, memberi ulangan, mengetahui hasil, dan hukuman
Dari
kutipan di atas, maka penulis dapat menjelaskan hal tersebut sebagai berikut:
a) Nilai
Memberikan nila artinya adalah
sebagai satu simbol dari hasil aktifitas anak didik. Dalam memberi nilai
ini, semua anak didik mendapatkan hasil aktifitas yang bervariasi.
Pemberian angka kepada anak didik diharapkan dapat memberikan dorongan
atau motivasi agar hasilnya dapat lebih ditingkatkan lagi.
b) Hadiah
Maksudnya adalah suatu pemberian
berupa kenang-kenangan kepada anak didik yang berprestasi. Hadiah ini akan
dapat menambah atau meningkatkan semangat (motivasi) belajar siswa
karena akan diangap sebagai suatu penghargaan yang sangat berharga bagi mahasiswa.
c) Pujian
Memberikan pujian terhadap hasil
kerja anak didik adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu. Adanya
pujian berarti adanya suatu perhatian yang diberikan kepada mahasiswa, sehingga semangat bersaing mahasiswa untuk belajar akan tinggi.
d) Gerakan tubuh
Gerakan tubuh artinya mimik, parah,
wajah, gerakan tangan, gerakan kepala, yang membuat suatu perhatian terhadap
pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Gerakan tubuh saat memberikan suatu respon dari mahasiswa artinya mahasiswa didalam menyimak suatu materi
pelajaran lebih mudah dan gampang.
e) Tugas
Tugas merupakan suatu pekerjaan yang
menuntut untuk segera diselesaikan. Pemberian tugas kepada mahasiswa akan memberikan suatu dorongan
dan motivasi kepada anak didik untuk memperhatikan segala isi pelajaran yang
disampaikan.
f) Ujian
Ujian adalah strategi yang paling penting untuk menguji hasil pengajaran
dan juga memberikan motivasi
belajar kepada siswa untuk mengulangi
pelajaran yang telah disampaikan dan diberikan oleh dosen.
g) Mengetahui hasil
Rasa ingin tahu mahasiswa kepada sesuatu yang belum
diketahui adalah suatu sifat yang ada pada setiap manusia. Dalam hal ini siswa
berhak mengetahui hasil pekerjaan yang dilakukannya.
h) Hukuman
Dalam proses belajar mengajar,
memberikan sanksi kepada mahasiswa
yang melakukan kesalahan adalah hal yang harus dilakukan untuk menarik dan
meningkatkan perhatian mahasiswa.
Misalnya memberikan pertanyaan kepada mahasiswa yang bersangkutan
Fungsi motivasi
Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi yaitu:
1) Mendorong manusia untuk berbuat,
jadi sebagai penggerak atau motor yang melepas energi. Motivasi dalam hal ini
merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2) Menentukan arah perbuatan, yakni
kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan
arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3) Menyelesaikan perbuatan, yakni
menentukan perbuatan perbuatanapa yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut.seorang mahasiswa yang akan menghadapi ujian
dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak
akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak
serasi dengan tujuan. (Sardiman. 2007)
Teori tentang motivasi
1) Teori instink
Menurut
teori ini setiap tindakan manusia diasumsikan seperti jenis animal/binatang.
Tindakan manusia itu dikatakan selalu berkaitan dengan instink atau pembawaan.
Dalam memberikan respon terhadap adanya kebutuhan seolah olah tanpa dipelajari.
Tokoh teori ini adalah Mc.Dougall.
2) Teori fisiologis
Teori
ini juga disebutnya “behavior
theoris” menurut teori ini semua tindakan manusia itu berakar pada tindakan
pada manusia itu berakar pada usaha usaha memenuhi kepuasan dan kebutuhan
organic atau kebutuhan untuk kepentingan fisik. Atau disebut kebutuhan primer,
seperti kebutuhan tentang makanan, minuman, udara, dan lain lain yang
diperlukan untuk kepentingan tubuh seseorang. Dari teori inilah muncul
perjuangan hidup, perjuangan untuk mempertahankan hidup, struggle for
survival.
3) Teori psikoanalitik
Teori
ini mirip dengan insting,
tetapi lebih ditekankan pada unsur unsur kejiwaan yang ada pada diri manusia.
Bahwa setiap tindakan manusia karena adanya unsur pribadi manusia yakni id dan
ego. Tokon dari teori ini adalah Freud. (Sardiman.
2007)
Comments
Post a Comment