HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU
TENTANG TEKNIK MENYUSUI
DENGAN KEADAAN PUTING LECET
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) merupakan sumber gizi yang
sangat ideal dengan komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi, karena ASI adalah makanan bayi yang
paling sempurna baik secara kualitas maupun kuantitas. ASI sebagai makanan tunggal akan mencukupi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia 6 bulan.8
Proses memberikan ASI dengan menyusui merupakan suatu proses
yang alamiah namun tetap harus dipelajari bagaimana cara menyusui yang baik dan benar, karena menyusui sebenarnya tidak saja memberikan kesempatan kepada bayi untuk tumbuh menjadi manusia yang
sehat tidak secara fisik saja tetapi juga lebih cerdas, mempunyai emosional yang stabil,perkembangan spiritual yang
baik serta perkembangan social yang lebih baik. Hambatan dalam praktek menyusui adalah kurangnya pengetahuan dan pemahaman dalam cara menyusui dan pentingnya ASI bagi bayi,
kurangnya pengetahuan dan pemahaman ini mempengaruhi kesadaran ibu untuk menyusui bayi. Selain itu adanya alas an ibu tidak menyusui bayinya Karena merasa ASInya tidak cukup, encer, atau tidak keluar sama sekali. Padahal menurut penelitian WHO
hanya ada satu dari seribu orang yang tidak bisa menyusui.7
Tanda kebutuhan akan ASI beru pagerakan memainkan mulut dan lidah atau tangan di
mulut. Ketepatan waktu saja tidak cukup, tidak jarang kegagalan dalam menyusui terjadi.Kegagalan biasanya disebabkan karena tehnik dan posisi yang
kurang tepat bukan karena produksi ASInya yang sedikit.3
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI
tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. ASI
yang tidak keluar dengan produksi ASI yang lancer juga akan berdampak pada pembengkakan payudara sehingga akan menghambat
proses menyusui selanjutnya.Seorang ibu dengan bayi pertamanya mungkin akan mengalami berbagai masalah,hanya karena tidak mengetahui
Cara yang sebenarnya sangat sederhana, seperti cara menaruh bayi pada payudara ketika menyusui, isapan yang mengakibatkan puting terasa nyeri dan masih banyak lagi masalah lain.
Untuk itu seorang ibu butuh seseorang yang dapat membimbingnya dalam merawat bayi termasuk dalam menyusui.Orang
yang dapat membantunya terutama adalah orang yang berpengaruh besar dalam hidupnya atau disegani seperti suami,
keluarga atau kerabat atau kelompok ibu pendukung ASI dan dokter atau tenaga kesehatan.Untuk mencapai keberhasilan menyusui diperlukan pengetahuan mengenai tehnik menyusui yang
benar.5
Berdasarkan data yang di dapat di
BPM XXX ibu yang menyusui dari bulan januari-mei sebanyak 75 orang dan yang mengalami masalah puting lecet yaitu sebanyak 30
orang, sebagian besar di sebabkan karena pengetahuan ibu kurang tentang teknik menyusui. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitiian tentang “hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui di
BPM XXX tahun XXX ”.9
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkandata
dari XXX ibu yang menyusui dari bulan januari-mei sebanyak 75 orang dan yang
mengalami masalah puting lecet sebanyak 30 orang, maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut : “bagaimanakah gambaran pengetahuan ibu tentang teknik
menyusui dengan keadaan puting lecet di BPM XXX tahun XXX ?”.
C.
Tujuan Penelitian
1.
Tujuan umum
Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang tekhnik menyusui
dengan keadaan puting lecet.
2.
Tujuan khusus
a.
Di ketahuinya pengetahuan ibu
tentang teknik menyusui di BPM XXX tahun XXX .
b.
Di ketahuinya keadaan puting
lecet di BPM XXX tahun XXX .
c. Di ketahuinya hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyesui
dengan keadaan puting lecet di BPM XXX tahun XXX .
D.
Ruang Lingkup
Permasalahan
yang akan di teliti adalah pengetahuan ibu tentang teknik menyusui dengan
keadaan puting lecet di BPM XXX tahun XXX . Subjek yang akan di teliti yaitu ibu menyusui dari bulan
januari-mei sebanyak 75 orang dan yang mengalami masalah putiing lecetya itu
sebanyak 30 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei-juni XXX di BPM XXX.
E.
Kegunaan Penelitian
1.
Guna Teoritis
a.
Bagi peneliti
Dapat mengaplikasikan ilmu, menambah wawasan
dan pengalaman dalam melakukan penelitian khusunya tentang hubungan pengetahuan
ibu tentang teknik menyusui dengan keadaan puting lecet.
b.
Bagi Institusi Pendidikan
Dokumentasi
dan bahan perbandingan untuk mahasiswa program study DIII Hasil penelitian ini
dapat dijadikan sebagai tambahan kepustakaan atau referensi yang bermanfaat
untuk perkembangan ilmu pengetahuan, sebagai bahan Kebidanan dalam melakukan
penelitian jenis selanjutnya sehingga diperoleh penelitian yang lebih baik.
2.
Guna Praktis
a.
Responden
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui yang benar karena teknik
menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu lecet.
b.
Bagi BPM
Hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan manfaat dalam upaya strategi dalam meningkatkan derajat kesehatan
ibu, terutama mengenai pelayanan ibu menyusui dan dapat mencegah komplikasi
yang mungkin terjadi selama ibu menyusui bayinya.
Comments
Post a Comment