PERKEMBANGAN
NILAI-NILAI BUDAYA
A.
Definisi Kebudayaan
Kebudayaan adalah sebagai
hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal. Rasa yang meliputi jiwa
manusia mewujudkan segala kaidah-kaidah dan nilai-nilai kemasyarakatan dalam
arti luas misalnya agama, idiologi, kebatinan, kesenian, dan semua unsur hasil
ekspresi dari jiwa manusia sebagai anggota masyarakat.
B.
Unsur-unsur
kebudayaan
Unsur-unsur pokok kebudayaan adalah:
- Peralatan dan perlengkapan
hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat
rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, transpot
dll).
- Mata pencaharian hidup dan
sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem
produksi, sistem
distribusi dll)
- Sistem kemasyarakatan (sistem
kekerabatan,organisasi politik,sistem hukum, sistem perkawinan)
- Bahasa (lisan
maupun tertulis)
- Kesenian (seni
rupa, seni
suara, seni
gerak,dll)
- Sistem pengetahuan
- Religi(kepercayaan)
Karena pengertian kebudayaan di atas amat luas sekali,
maka di simpulkan ada 3 wujud kebudayaan(Koentjaraningrat):
- Wujud pertama adalah wujud
ide, sifat, abstrak, tak
dapat di raba, lokasinya ada di dalam kepala masing-masing.
- Wujud kedua adalah pola pikir
manusia dalam masyarakat. Misalnya,
manusia melakukan kegiatan berinteraksi, berhubungan, bergaul
satu sama lain.
- Wujud ketiga adalah hasil
karya manusia.
Dari ketiga wujud kebudayaan di atas dapat terinci secara
khusus ke dalam unsur-unsurnya yaitu:
- Sistem religi dan upacara
keagamaan
- Sistem dan organisasi
kemasyarakatan
- Sistem pengetahuan
- Bahasa
- Kesenian
- Sistem mata pencaharian
hidup
- Sistem teknologi dan
peralatan( koentjaraningrat,1974)
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat sangat besar. Hal ini
di sebabkan ada dua aspek, yaitu:
- Bermacam macam hakikat yang
harus di hadapi oleh masyarakat dan anggota-anggota masyarakat misalnya
kekuatan alam sekitar dan kekuatan-kekuatan dalam masyarakat itu sendiri.
- Manusia dan masyarakat
memerlukan kepuasan baik di bidang spiritual maupun material. Kebutuhan
kebutuhan masyarakat tersebut sebagian besar harus di penuhi oleh
kebudayaan yang bersumber pada masyarakat itu sendiri.
C.
Perkembangan
kebudayaan
Kebutuhan pokok manusia yang tidak dapat di tinggalkan
adalah kebutuhan ekonomi ini dari cara manusia memenuhi kebutuhan atau perkembangan. Perubahan atau perkembangan
kebudayaan itu terjadi karena adanya faktor dari dalam dan dari luar.
D.
Faktor
dari dalam
- Adanya kesadaran
anggota-anggota masyarakat terhadap ketinggalan oleh kemajuan yang di
alami masyarakat lain.
- Adanya kualitas
anggota-anggota masyarakat yang kreatif.
- Adanya kebiasaan yang
memberikan penghargaan atau inisiatif dari masyarakat kepada
anggota-anggota yang mencapai prestasi atau mendapatkan inovasi untuk
kemajuan masyarakatnya.
- Adanya persaingan sehat di
antara anggota-anggota masyarakat untuk mencapai prestasi tinggi demi
kemajuan masyarakatnya.
E.
Faktor
dari luar:
- Akulturasi, ialah
proses sosial yang timbul dalam kelompok manusia dengan suatu
kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan
asing yang berbeda
- Asimilasi, manusia baik secara individual maupun kelompok
akan bercampur satu sama lain. Dari proses pencampuran unsur-unsur
kebudayaan ini maka terbentuk unsur kebudayaan baru yang tidak di asing
dan canggung oleh masyarakat.
Comments
Post a Comment